|
2014 Bajaj Pulsar 400SS |
Optimesme Bajaj merambah dunia berbanding terbalik dengan nasib puluhan ribu pengendara Bajaj di Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ATPM Bajaj Indonesia sudah angkat kaki, Website resminya pun sudah ngak bis diakses lagi. Awal gejala hengkangnya Bajaj sebenarnya terbaca dari di tunjuknya Kawasaki Motor Indonesia / KMI sebagai importir resmi produk Bajaj Indonesia.
Satu persatu Bajaj dealer diseantero Indonesia tutup karena kecewa. Hal ini menurunkan kepercayaan konsumen. Langkah Bajaj menunjuk Mr Montir juga ngak membawa perubahan apa-apa. Kepercayaan konsumen juga diperburuk dengan spare part yang langka, pihak Bajaj mencoba menunjuk pihak ketiga, tapi sekali lagi masalahnya juga ngak selesai karena komitmennya berbeda.
|
Dealer Bajaj yang tutup di Indonesia |
Kondisi berbeda 180 derajat dengan produk Bajaj yang di tangani KMI, seperti Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS. Bahkan di India Bajaj meraja dan Kawasaki serta KTM adalah bagian dari Bajaj. Produk-produk motor Bajaj ini diekspor lebih dari 30 negara. Variannya cukup banyak, pengembangannya pun cukup baik. Publik belum lupa hebohnya Pulsar 200NS, kemarin di 2014 India Auto Show Bajaj memamerkan motor canggihnya Pulsar 400SS dan 400CS. Belom lagi Bajaj -KTM dengan seri Duke 200 dan 390 serta akan dipoduksinya RC 200 dan 390.
|
Salah satu Ruang Pamer Bajaj di India |
Heran juga segitu lengkapnya jajaran produk, masa ngak berani bertarung langsung di pasar Indonesia ? TVS saja berani bangun perakitan, padahal di India volumenya masih di bawah Bajaj.
Salah ngurus atau mismanagement tepatnya. Selain salah strategi juga salah memililih pimpinan.
Dari Eksekutif- eksekutif asing yang ngak ngerti karakter masyarakat Indonesia dan ngak bisa lihat potensi yang ada, juga tidak ada sinergi dengan langkah Bajaj - India. Bukan produk Bajaj aja yang meredup di Indonesia , produk Bajaj-KTM di Indonesia juga meredup , khususnya seri Duke 200 karena overprice.
|
Kawasaki Ninja di Jual di Ruang Pamer Bajaj India |
Belum terlambat buat Bajaj mereposisi kembali, yang terpenting adalah komitment jangka panjang. Pasar Indonesia sangat gemuk No. 3 di Dunia. Perakitan di dalam negeri adalah salah satu komitmen. Kedua bangun dealer jaringan Bajaj -KTM dengan standar yang lebih baik. Ketiga melengkapi suku cadang produk-produk lama yang pernah beredar. Memperbaiki jauh lebih mudah ketimbang memulai kembali di masa datang.
No comments:
Post a Comment