Sunday, December 13, 2015

KTM RC390 CUP

KTM RC 390 CUP
(five rounds, open to riders ages 14 to 22)
- Engine: 373cc fuel-injected single-cylinder engine producing 38 horsepower; Akrapovic exhaust; no modifications permitted
- Chassis: Steel tubular perimeter frame and aluminum swingarm; fully adjustable WP fork and shock; no modifications permitted
- Tires: DOT-approved Dunlop Alpha 13 (2 fronts, 2 rears per competitor per race weekend)
- Equivalent international class: European Junior Cup
Di atas adalah sepenggal aturan yang sederhana dari gelaran KTM RC390 cup di Amerika . Gelaran yang dipromotori oleh Motoamerica dan dikomandoi oleh dedengkot  mantan pembalap Motor kenamaan Wayne Rainey, akan  diselengarakan sebanyak 8 seri.
Dalam beberapa wawancara dengan media , gelaran ini adalah upaya untuk mencari bakat - bakat bertalenta Amerika yang nantinya siap turun di ajang MotoGP. Mirip-mirip gelaran  Shell di ASIA . 
Yang menarik dan yang bisa jadi pembelajaran di Indonesia adalah upaya Motoamerica mengajak KTM ikut berperan. KTM RC390 menjadi sponsor utama gelaran ini. Motor yang dirakit di India hanya dipebolehkan menganti standard knalpotnya saja, selebihnya standard. Ini dimaksudkan sebagai upaya membuat gelaran yang kompetitif namun tidak terlalu banyak biaya.  Gelaran ini  pada seri pertamanya 12-14 April kemarin disinergikan dengan kejuaraan MotoGP  yang digelar di sirkuit COTA , Austin Texas.
Sehubungan dengan rencana  akan digelarnya MotoGP 2016- 2017 di Indonesia , kemudian dan rencana UPGrade sirkuit Sentul , barangkali inilah saat yang tepat bagi semua stake holder dunia motor tanah air merilis satu kejuaraan 250 CC yang sederhana dari segi aturan dan  murah dari segi biaya. 
Cari satu merek yang menjadi sponsor utama dan menyediakan unit tunggangan para pembalap  ( ini dimaksudkan menekan biaya para partisipan) , Balapan digelar di sirkuit permanen atau dadakan  serta setidaknya berlangsung di beberapa kota Besar, seperti Bandung, Semarang , Medan , Palembang , Ujung Pandang dll.
Tujuannya sedehana, mencari pembalap yang benar- benar berbakat baik nyali dan tehnik. ngak sekedar tongkrongan doang juara ini itu tapi nonsense diMotoGP. Hentikan sudah semua upaya mercu suar mengirim pembalap roda dua kesana kemari tapi ngak ada pembibitan yang berjenjang. Kalo produksi motor Indonesia sudah lebih dari 8 juta unit pertahun, masak ngak ada pabrikan yang mau ikut menyokong, ngak masuk akal juga, Yang paling penting adalah sumberdaya yang berinteegritas, baik penyelengarannya, panityanya, pengurusnya, pembalapnya , sponsornya dll. Jangan kaya kasus Papa Minta Saham yang cuma bikin bangsa malu dan hilang harga diri.
Kalo bukan sekarang kapan lagi, kalo bukan kita siapa lagi. Merdeka