Monday, March 3, 2014

Semi Trail TVS MAX 125 - Back to The Past.

Kagum campur heran  juga sama TVS Indonesia yang  nekat jualan Semi Trail TVS MAX  125 cc alias motor sport non fairing yang dikasih ban kembang tahu doang yang sekiranya kan didaratkan 12-13 jeti OTR.

Sejatinya  kemunculan sebuah produk adalah suatu akhir dari sebuah proses panjang mulai konsep, desain, enginering , kesiapan vendor , produksi itu sendiri, distribusi hingga pemasaran.

Kalo lihat kiprah TVS di Pameran otomotif India Auto Expo 2014 kemarin ( baca juga , http://fendimotor.blogspot.com/2014/02/tvs-dirt-bike-di-2014-india-auto-show.html ) TVS dan TVS Indonesia sepertinya salah koordinasi  , alih-alih meramaikan pasar dual purpose, yang dibikin hanya modifikasi pas-pasan  dari produk TVS Phoenix yang udah ada di India.

Yamaha YT 115
Ngak ada yang salah, cuma kelihatannya yang ngonsepin produk seperti TVS MAX 125 kurang belajar sama pasar  Indonesia yang mulai berselera.  Fenomena modifikasi pas-pasan model gini pernah diterapkan Yamaha tahun 90an . Waktu itu ada Model Yamaha  RX 115  yang dibikin Semi Trail dengan Nama Yamaha YT 115 . rasa-rasanya di Jalan jarang melihat Yamaha Semi Trail YT 125 dipakai masyarakat umum, biasanya melihat motor YT 115 ini dipakai aparat negara ( PNS -Tentara - Polisi ) mungkin karena kurang diterima pasar akhirnya dijual borongan.

TVS Max 125 via TMCBlog.
Kalo soal selera  pengendara trail , lihat aja penjualan KLX 150  S model awal, akhirnya banyak rider yang modifikasi rodanya hingga " ukuran Normal 21-18. Pada akhirnya Kawasaki Indonesia paham akan fenomena ini dan bikin KLX 125 L yang ban nya Normal 21- 18.

Sebenernya publik berharap banyak dengan TVS dan  perakitannya di Indonesia. Dengan adanya fasilitas perakitan mestinya TVS lebih fleksible membangun produknya dan barangkali Indonesia bisa menjadi basis ekspor untuk model tertentu.

Kalo pabrikan sekelas TVS yang mampu mandiri bikin mesin sendiri , apa sih susahnya nyuruh vendor  atau  bikin endiri rangka motor trail dan sistem mono shock pada swing arm belakang serta pake roda 21-18 biar lebih pantes disebut Dual Purpose. Kalo konsepnya bisa muncul di pameran kelas dunia masa gagap  produksinya.. Kalo kuatir soal harga, pembeli  juga cerdas dan melek informasi, ada rupa ada harga. Kalo bermutu dan modelnya UP To Date pasti sukses juga.

1 comment:

  1. coba aja nanti kita lihat bgamana tanggapan pasar pada 2 produk ni...............

    ReplyDelete