Thursday, December 25, 2014

The End of 250cc Era ..........

KTM RC390
 Pada  pertemuan  tahunan komisi Superbike yang membuat regulasi balapan Word Superbike series yang juga pewakilan  dari promotor Dorna, FIM dan para pabrikan telah sepakat untuk melakukan sejumlah perubahan yang diperkirakan akan membawa dampak positif bagi perkembangan Superbike serieas di masa mendatang.

Ada sejumlah perubahan aturan yang akan diberlakukan, diantaranya soal harmonisasi aturan mesin 4 segaris dan mesin  V Twins,  aturan pengunaan perangkat elektronik di musim awal balapan yang akan digelar di Australia dan Thailand , Harmonisasi  dengan Moto GP series (khusunya Moto3), serta bebarapa aturan lainnya. Namun yang menarik adalah Gagasan Komisi Superbikes untuk mengelar kelas Entry Level pada balapan World  Superbikes series.

Kelas ini akan di berinama Supersport 300 class. Kelas ini  akan menampung sejumlah motor motor yang saat ini bisa dibilang menjadi primadona pabrikan di berbagai belahan dunia, seperti KTM RC390, Yamaha YZF R3, Honda CBR 300, Kawasaki Ninja 300.

Yamaha YZF R3
Ide terbesar dari inisitif ini adalah bagaimana menarik para pembalap muda berkat untuk bergabung di World Superbike bergabung pada kelas Entri Level yang berbiaya rendah. Kelas baru 300cc ini juga akan menjadi batu loncatan dari para pembalap berbakat di negara -negara Asia(dimana motor-motor ini diproduksi dan dipasarkan) untuk bergabung pada World Superbike series.

Sayang yang disebut sebagai target pasar adalah India, Thailand dan Malaysia. Sakit hati juga Indonesia ngak disebut, padahal lebih dari 8 juta unit motor dilego tahun ini  jauh dari populasi negara-negara yang disebut. Dan jangan lupa Yamaha YZF R3 juga produksi di Pulogadung. Sayang ngak ada keinginan  para ATPM untuk mensosialisaikan kelas 300cc sekaligus melobi pemerintah untuk menaikan aturan batas kapasitas motor produksi dalam
motorcycle usa
negeri dari 250cc ke 300 cc .

 Di Thailand Kawasaki 250 cc hanya untuk ekspor ( salah satunya ke Indonesia), Di Amerika CBR 250 dan Kawasaki ninja  250 sudah ngak dipasarkan . Di India juga serupa. Masa Kita mau mengembangkan sesuatu tanpa melihat apa yang sedang trend di dunia.

Sebagai bangsa yang besar, kita juga ingin melihat para pembalap  Indonesia unjuk kebolehan di pentas Dunia, apalagi Indonesia adalah salah satu market terbesar untuk sepeda motor. Adanya suatu harmonisasi antara Dukungan pemerintah, peran pabrikan / ATPM, para promotor  Balapan Nasional, dan para pelaku dengan aturan Balapan Dunia seperti akan digelarnya kelas 300cc ini, akan menjadi suatu tahapan penting melahirkan para pembalap muda bertalenta di pentas dunia melalui kompetisi yang matang di dalam negeri.

Kalo kita ngak perduli dengan fenomena kelas 300cc ini,dan tenggelam sama model balapan bebek, skutik atau hanya mengantungkan keberuntungan dengan model  mercu suar kaya ngirim pembalap ke kejuaraan MotoGP atau pun sekelas Asia - Shell 250cc tentu akan sulit berbicara, namun bila atmosfir balapan di dalam negeri  senafas dengan aturan Dunia, bukan ngak mungkin  Indonesia akan bisa berbicara. semoga. FIM via aspalthrubber.

Thursday, December 18, 2014

2015 Yamaha XJR 1300c "Cafe Racer"

2015 Yamaha XJR 1300c
Semangat Retro rupanya makin eksis di dunia motor. Yamaha Eropa baru saja meluncurkan 2015 Yamaha XJR 1300C - Racer edition. Penampilan motor ini sangat mengedepankan keindahan masa lalu. Sebagai contoh mesin yang di usung cukup besar 1251cc, namun masih berpendingin udara. Mungkin Yamaha XJR ini adalah motor terbesar dari cc - 4 segaris yang masih berpendingin udara.

Kesan retro juga kental pada desain tebeng lampu, panel instrumen yang masih jarum, suspensi belakang yang masih stereo dan tanki bensin yang menyirat era 80an. Penampilan Yamaha XJR ini secara keseluruhan memperlihatkan  keinginan untuk memadukan keindahan desain di masa lalu dengan kecanggihan teknologi terkini. Perngunaan bahan   seperti   carbon fiber  pada bagian sadel, tebeng lampu dan fender seakan menjadi simbol kekinian

Teknologi DOHC dan 4 klep persilinder sudah menjadi standar, sudah mengunakan fuel injection, Tenaga maksimum  yang dihasilkan sebesar 98 HP pada kitiran 8000 rpm an torsi puncak sebesar 108.4 Nm pada putaran 6000 rpm. Suspensi depan masih teleskopik.  Dual caliper brake di depan dan single caliper di belakang. Ban 120/70 /17 depan dan 180/55/ 17  di belakang. Kapasitas bensin 14.5 liter dan kapasitas oli mesin 4.2 liter.

Kelanjutan motor gajah dengan model retro tentu akan terus membumi, tercatat Honda dengan CB 1100, Yamaha dengan XJR, Ducati menampilkan Scrambler, mudah-an di tanah air fenomena retro ini di tangkap para ATPM, namun tentunya yang lebih terjangkau. Ngak usah cc yang gajah  - 200 sampe 250 cc juga cukup, tapi juga jangan seperti Kawasaki Estrella yang selangit harganya. Barangkali seperti Binter Merzy namun sudah injeksi kaya R15 dan buntutnya kaya Cafe Racer .........Barangkali



Sunday, December 14, 2014

Kymco CK 1 - 125 cc

2015 Kymco CK 1  - 125 cc
Kalo bicara Brand Kymco  di Indonesia, agaknya masih perlu waktu buat lebih eksis. Beberapa tahun yang silam sempat dikenal publik karena keberanan Kymco mengusung motor skuter matic, dimana pasar Indonesia masih didominasi motor bebek.

Saat ini kalo ngak salah Kymco masih di ageni kelompok Lippo di Indonesia dan beberapa dealernya masih eksis. Kembali ke Judul, di Eropa khususnya Inggris , Kymco melaunching tipe 125 cc  yang bergenre sport yakni 2015 Kymco CK 1.

Wheelie
Bermesin 125 cc OHC, berpendingin udara, masih carburator, rem drum di belakang dan cakram di depan . Ban 80/100  17 didepan dan 110/80 di belakang. Tanki bensin sanggup membawa 13.5 liter. Rangka masih tubular dengan aksen delta box. Yang cukup mengelitik sekalipun masih carburator , di pasar Inggris, motor ini  berani bersaing sama Yamaha MT 125, Honda CB 125F.

Barangkali semangat ATPM di Inggris bisa di tulari ke ATPM Kymco di Indonesia. Dengan kemudahan dan peyederhanaan Investasi ala presiden Jokowi, mestinya Kymco Indonesia mampu berbuat banyak.  Sepanjang produknya mampu menyimak selera pasar, niscaya produknya kan laris. Seperti CK 1 ini, kalo masuk Indonesia , tentu akan head to d sama Vixion, Versa dan yang lain, tentu akan lebih menarik jika Kymco CK 1  di asembling di Indonesia (Krn pajak) , diberi rem cakram di belakang, shock up side down di di depan dan pake Injeksi.  Kalo mentah-menath impor...tentu sulit bersaing karena harga dan teknologi.


Saturday, December 13, 2014

Tiger Wood dan Hero Motors

Tiger Woods adalah golfer professional kenamaan Amerika. Sepanjang karir dan biografi yang pernah dipulikasikan, tidak sedikitpun menjelaskan bahwa TW - Tiger Wood menyenangi atau mengendarai motor. Namun naluri Pawan Munjal salah satu eksekutif Hero Motors India berpendapat lain.

Mundur pada bulan Febuari 2014, dimana Munjal bertemu dengan TW pada sebuah penampilan eksebisi TW di India  yang disponsori Hero, dipaparkan  adanya rencana dari Hero Motor untuk membuat TW sebagai Global Ambassador  Hero Motor di Dunia.

Kesepakatan akhirnya dicapai pada November kemarin di Florida . USA. Rumor nilai dari kesepakatan TW dan Hero Motor ini antara 6 - 8 Milyar Dollar. Target  ambisius Hero yang juga pemilik saham di EBR - Erik Buell Racing ( baca juga HERO-EBR ) adalah 2015 pasar Eropa dan 2016 pasar Amerika.

Kesiapan Hero agaknya tidak  setengah-setengah, setelah produknya mendapat bimbingan teknis dari EBR seperti Hero HX 250, nampaknya Hero siap merambah dunia, hanya mereka perlu sosok yang mampu memberi citra global untuk produknya. Dan citra itu ada pada diri Tiger Woods.

Susah cari bintang lokal yang berkelas dunia. Shah Rukh Khan  bintang top India aja ngak dilihat oleh Hero. Yamaha Indonesia  pake Jorge Lorenzo sama si Rossi, AHM - Honda pake Marc Marques...... Mungkin suatu saat nanti..........who knows