Friday, July 26, 2013

2014 Suzuki DR Z 125 L - pistonnya milik Thunder 125



2014 Suzuki DR Z 125 L
                                                                            NEW 2014 Suzuki DR-Z 125L sebetulnya berbagi mesin yang sama dengan Suzuki Thunder 125 yang malang melintang di Indonesia. Motor ini di luar negeri banyak digunakan untuk para pemula di kelas Motorcross dan mereka yang menyenangi dunia off road

Tengok spesifikasi mesinnya 125 cc Single Cylinder SOHC 2 valve berpendingin udara. Bore x Stroke - 57.00 x 48,8 mm ( sama persis dengan Thunder 125). Kompresi 9,5: 1 . Bertenaga 12 HP/ 9000 rpm , 5 percepatan.maju dan mengunakan Karburator Mikuni T VM 20, Sudah CDI dan kapasitas tangki 4, 8 liter.

Rangka Steel model tubular. Swing Arm Steel Hollow. Ban 70/100 19 depan dan 90/100 16 inch di belakang, Rem cakram di depan dan drum di belakang. Masih mengunakan garpu depan yang teleskopik dan Monoshock di belakang yang mengunakan sistem Link.

2013 Suzuki DR Z 200


Dengan sedikit perubahan yang mengacu pada pengunaan Dual Purpose seperti lampu utama, sein , lampu rem, speedometer, spion dan Injeksi serta pengunaan ban 21/ 18  ( Ban 21/ 18 ini juga di anut KLX 150 edisi terbatas)-  Ilustrasinya seperti seri DR Z 200 , maka perluasan pasar untuk Brand Suzuki  Motor Indonesia barangkali akan terwujud. imho

Banyak orang masih ingat kemampuan Suzuki TS 125 ( 2004- Produksi terakhir di Indonesia) dan saat ini di kalangan Adventure / Enduro di Indonesia motor ini masih menunjukan popularitasnya. Belum lagi seri RM/ RMZ yang yang melegenda di dunia Motorctoss Dunia, tidak berlebihan bila Suzuki  Motor Indonesia mau meluncurkan kembali genre Trail Dual Purposenya.

Seperti yang diulas dalan tulisan WR 125 Mesin Vixion  ( baca juga
http://fendimotor.blogspot.com/2013/07/2014-yamaha-wr-125-r-mesin-vixion.html ), kelas 125-150 cc ini paling masuk akal untuk Indonesia baik dari teknologi maupun harga..Kelas ini adalah obat mujarab buat semua pabrikan membangun segmen pasar baru. Dan banyak pihak setuju  bahwa tipe Dual Purpose -lah yang cocok dengan alam dan kondisi jalan di Indonesia

Bisa guncang pasar Adventure/ Enduro ini kalo Suzuki memproduksi dan melepasnya di kisaran16-19 jeti. Soal harga ini sensitif, dengan arus informasi yang deras, ulasan-ulasan tajam diberbagai media dan masyarakat yang semakin cerdas, jangan Overpriced. Akibatnya terlalu berat, ngak dilirik konsumen sekalipun bawa model keren dan nama beken.

Sayang kalau moment yang baik lewat begitu saja, Saat ini pasar Adventure/ Enduro ini baru diisi Kawasaki dengan KLX 150 . Bisa di bilang pasar 125 cc ini kosong melompomg. Tinggal  petinggi Suzuki  Motor Indonesia dah,  kalo sampe pabrikan lain Launching produk Dual Purposenya duluan, ketinggalan lagi dah………..? Mudah-mudah menginspirasi dan konsumen di Indonesia bisa banyak pilihan buat Ber -Enduro Ria

No comments:

Post a Comment