Mesin dua langkah di tanah air hanya tinggal di produksi oleh Kawasaki melalusi seri Ninja 150. Dengan alasan regulasi Euro 3 dan anggapan berisik serta asap yang ngebul , perlahan tapi pasti populasi 2 tak di tanah air merosot tajam.
Teknologi dua langkah sebetulnya juga mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan dengan regulasi emisi yang begitu ketat seperti Negara bagian California di Amerika motor Enduro KTM dapat melampauinya dengan seri XC-W
Motor bermesin dua tak ini sesungguhnya sangat andal , murah dan mudah dalam perawatan. Dengan perkembangan teknologi material, konstruksi mesin yang baru dan perkembangan mutu atas oli campur yang semakin hari semakin berkembang , Motor-motor dua tak ini semakin bertenaga, ringan dan minim polusi. Kalo pernah membetot motor 2 tak apalagi Special Engine tentu ngerti liarnya tarikan mesin dua tak. Mari kita simak merek-merek yang eksis dan berkembang khususnya dalam model Motorcross dan Enduro.
dua langkah ini, terbukti hingga hari ini Yamaha tetap memproduksi seri Motorcross 2 tak yakni YZ 85/ YZ 125 dan YZ 250.
TM Motorcycles, nungkin ngak terlalu terkenal di Tanah Air, namun merek ini eksis di Eropa dengan basis produksi di Itali. TM memproduksi seri Motorcross/ MX 85 dan 125 dan seri Enduro / EN 125/250 dan 300.
Suzuki tetap setia untuk memproduksi motor 2 tak , khususnya untuk pemula remaja. Hanya satu tipe dari seri Motorcrossnya , yakni RM 85. Masih eksis, ketimbang Honda yang Give Up sama seri 2 taknya.
Reiju Motorcycles, yang baru baru ini buka perwakilan di Indonesia. Reiju asli dari negerinya Xavi Alonso - Spanyol, Seri mesin 2 taknya hanya berkapasitas 50cc _MRT 50 namun lihat postur dan konfigurasi bannya 21/18, medan adventure tentu bukan masalah. Terkadang butuh ketrampilan, ketimbang tenaga yang berlebihan.
Ossa Motorcycles - Spanyol ini sempat mati suri, kemudian dihidupkan kembali dan langsung mengebrak pasar dengan tipe- tipe Trial dan Enduronya. Seri Enduronya yang bermesin dua langkah adalah 250i dan 300i
KTM sangat Concern dengan produksi motor dua langkahnya. Dengan pasar yang luas di Eropa dan Amerika, KTM hadir dengan pilihan mesin mulai dari pemula hingga Advance. Seri Motorcrossnya SX 50/65/85/125/150 dan 250 sedang untuk seri Enduronya XC-W 125/250 dan 300.
Husaberg yang kelahirannya ngak bisa dipisahkan dari Husqvarna, juga antusias dengan mesin dua langkahnya. Motor ini melengkapi seri Motorcrossnya TE 250 dan TE 300. dari berita terakhir produksi merek ini distop oleh KTM selaku pemilik dari Husaberg dan Husqvarna. ( baca: The end of Husaberg after 25 Years)
Gasgas Motorcycles ini terkenal kiprahnya dalam seri kejuaraan Trial Indoor dan Outdoor. Namun mereka juga mengembangkan seri Enduronya, Mesin mesin mereka didominasi dua langkah baik untuk seri Trial dan Enduronya. Seri enduro yang diproduksi EC 125/200/250 dan 300
Beta Motorcycles ini asal Itali. Mereka dikenal dengan seri motor Trialnya, namun Beta juga memproduksi seri enduronya dan pilihannya cukup beragam mulai 250 , 300 dan 350 RR
Kawasaki cukup setia dengan produksi mesin dua langkahnya . Untuk seri Motorcrossnya Kawasaki menyediakan KX 85 dan KX 100.
Merek Husqvarna ini juga telah memiliki ATPM di Indonesia- Bali. Husqvarna mempertahankan eksistensi mesin dua langkahnya melalui seri Motorcrossnya CR 125 dan Enduronya WR 125/250 dan 300.
Derbi adalah salah satu Produsen Enduro 2 Tak yang masih sangat Eksis. Perusahan yang bernaung di bawah raksaksa Piaggio ini memproduksi Senda Pro 50. Memang hanya 20 cc @ tak, tapi melihatspesifikasinya seperti ban 21/18, diameter garpu 41mm dan rem cakram depan belakang, jelas bukan buat pemula.
Kalo aja para pembesar merek atau investor berwawasan luas, motor-motor dua langkah ngak perlu di akhiri produksinya, tinggal geser segmennya, riset lagi mesin yang sudah ada, pasang injeksi, kerjasama dengan penbuat oli campuran mesin maka aturan emisi yang membelitpun mudah untuk dilewati. Keuntungan konsumen jelas dari keawetan, biaya perawatan dan kepemilikan yang lebih murah. Dari berbagai sumber....semoga mengispirasi.
No comments:
Post a Comment