Twowheelers. 2013 Kawasaki Ninja 300 |
Menarik sekali pertempuran merek -merek Jepang di kelas sport fairing 250cc di Indonesia. Persaingan antar merek di kelas ini bukan hanya sekadar adu gengsi antar merek tapi juga udah menjadi persaingan antar fans, pesis kaya fans Sepak Bola yang begitu militan.
Kelas ini pada awalnya diisi oleh Kawasaki Ninja 250 dengan senjata handalnya desain yang sangar dan mesin dua selinder segaris yang telah membius pengemarnya dan calon pemiliknya. Banderol terakhir adalah Rp 52,9 jeti non ABS.
Honda Indonesia awalnya mimpi besar juga akan menguasai pasar 250 cc ini dengan mengusung Honda CBR 250 sampe pake Repsol Livery . Harga Honda CBR 250 kisaran 47,5 - 53,5 jeti tergantung desain sama pake ABS atau nggak. Kalo sama -sama ngak pake ABS, jelas harga CBR 250cc lebih menarik,
via Motorbeam. 2014 Yamaha YZF R250 |
Namun kelas motor spot 250 cc ini bukan kelas motor pasar senggol. Motor kelas ini di Indonesia tergolong kelas Niche. Fakta di lapangan pemilik motor kelas ini rata-rata telah memiliki tunggangan lain untuk aktifitas sehari-hari.
Dengan desain Honda CBR 250 yang rada inferior dan masih mengandalkan mesin satu silinder , maka yang terjadi adalah dominasi Kawasaki tetap berlanjut (padahal di trek balap resmi Indonesia sininin kalah sama cibier- terlepas pada penambahan bobot dll)
Terus apa hubungannya dengan The Next Yamaha YZ R 250 yang digadang gadang akan lahir tahun ini, Yamaha harus belajar bahwa harga yang lebih murah ngak serta merta pembeli kelas ini tergiur. Pengemar kelas ini umumnya melek teknologi, desain dan informasi. Harga yang Over Price juga akan menjadi sandungan. Contoh KTM Duke 200- banyak orang tahu di asalnya di India harganya cuma separuh dari Indonesia , alhasil dengan elegan Kawasaki juga mengunci kelas sport naked ini dengan varian Z 250 seharga 48,5 jeti. Skor 2=0 buat Kawasaki.
Bagaimana Exit Strateginya buat jadi yang pertama? Mau nggak mau Yamaha harus berjibaku habis-habisan, yakni mengeluarkan desain yang bener-bener berkarakter kuat, berteknologi baru (injeksi jadi keharusan) ,dua silinder dan kualitas yang bagus. Kalau pun dibanderol sama dengan sininin, Yamaha masih berpeluang besar menguasai kelas ini , apalagi dibanderol di bawah CBR 250, bisa Hurricane dah pasar kelas ini di kuasai Yamaha.
Kalo usahanya kaya kunjungan kerja doang, Desain pas-pasan, mesin satu silinder yang ngandelin korekan dan minim teknologi, sekalipun harganya di bawah cibier, dijamin merusak citra dan akan ditinggalin,
Zigwheels. 2014 Honda CBR 400 R |
Kembali ke judul , harus diingat Kawasaki siap menghadang. Di India kawasaki Ninja 300cc udah mengaspal, nah di Indonesia kelihatannya akan diluncurkan bersamaan Yamaha Sport Fairing 250cc bila harga Yamaha lebih tinggi atau sama dari si jagoannya Kawasaki - ninin 250cc. Soalnya ngak mungkin juga di jual lebih murah dari Kawasaki Ninja 250cc yang ada sekarang, bisa -bisa merusak kepercayaan konsumen.
Lantas apa Honda akan terima aja cibier 250 tenggelam, nggak juga. Honda akan menunggu saat yang tepat dan seperti kebiasaannya akan menerapkan strategi Wait and See. Kalo saatnya tepat, bukan ngak mungkin mereka akan membom pasar dengan senjata pamungkasnya CBR 400 dengan 3 variannya kalo perlu. ( sebagai ilustrasi aja varian full fairing non ABS Kawasaki Ninja 300 di US di banderol $ 4799.00 sedang Honda CBR 500 R $ 5999.00 nah kalo CBR 400 full fairing paling mahal antara $4800.00 -5200.00).
Begitu juga dengan merek Suzuki yang kabarnya mau bawa GSX 250R nya, harus habis-habisan atau ngak sama sekali. Barang Bagus dengan Harga Wajar bakal mendapat tempat di hati konsumen Indonesia yang notabene udah pada Cerdas. Harapannya barangkali sama yaitu Motor Sport Fairing 250 cc yang bertenaga, berteknologi mumpuni dan nggak Over Price. Semoga menginspirasi.......
No comments:
Post a Comment