Sunday, September 24, 2017

2018 Yamaha YZ125 - the one and only

2018 Yamaha YZ125 - Yamaha America

Yamaha Di Amerika merilis 2018 Yamaha YZ 125  yang bermesin dua tak alias masih pake oli samping. Motor 2 tak Yamaha ini banyak dipakai dalam kegiatan balap motorcross ataupun supercross yang di gelar di staion-stadion besar  di daratan Amerika.

Versi 2018 ini bisa dikatakan Race Ready sejak dari cratenya. Stang kemudi dibikin dari alumunium , Clamp handle bar yang memiliki setelan 2 posisi, pijakan kaki yang lebih lebar , gripper seat dan adjustable clutch lever   with works style cable adjuster.

2018 Yamaha YZ125 - Yamaha America
Diameter disk rem diperbesar menjadi 270 mm, Advance aluminium  frame, subframe dan swingarm yang lebih rigid dan lebih ringan, Speed sensitve 48mm Upside down front fork , Shock belakang fullyadjustable yang mengunakan  Kashima Coat untuk mengurangi friksi metal dan Race Ready ban dari Dunlop MX52  dengan konfigurasi 80/100/21  depan dan 100/90/19 belakang.

Bermesin 125 cc 2 tak, masih karburator - Mikuni TMX38 , kompresi 10.7: 1 , pengapian CDI  dan 6 speed multiple wet clutch. Motor ini   mengunakan radiator pendingin yang lebih besar (10 row core and 4 Louvers) untuk pendinginan yang maksimal,  selain itu mesin YZ125 ini  mengunakan teknologi Yamaha Power Valve System  atau YPVS yang sanggup  mengkombinasikan akselerasi putaran bawah yang kuat , putaran menegah yang mumpuni dan putaran atas yang liar.

Motor ini di bandrol $6499.00 di amrik  dan hanya digaransi 30 hari sebagaimana layaknya motor-motor keperluan balap. Mestinya di Indonesia harganya bisa lebih murah minimal sama karena jarak  dan ccnya kecil. Pas buat Special Engine Mania, Kompetitif trabaser dan Motorcross Racer Tanah Air. Salam Racing.

Saturday, September 9, 2017

Modifikasi Yamaha Xabre ala K Speed

K speed - Pipeburn
Yamaha Xabre atau di kawasan Asean dikenal dengan Yamaha M - Slaz . kali ini  pemodifikator kenamaan Thailand  mengopreknya hingga berwujud ekstrem . K speed menjuluki  tunggangannya Monkey - Slaz Tracker.

Motor yang bermesin serupa dengan Vixion  ini hampir bisa dikatakan  berubah total dari tampang aslinya. Sub frame belakang  di potong ,  kaki - kaki diberi ban gambot ala trekker uk 140-80-17  dari Vee Rubber di kedua roda.  Sektor mesin juga kena sentuhan custon terutama pada Magneto  Cover dan Clucth cover.


Pengunaan lampu bulat LED seakan menjadi paket dengan di modifnya Sayap tanki bensin. Tidak hanya itu Stang juga di ganti dan yang menarik mengunakan lampu signal belok yang menyatu dengan grip. Demikian juga paduan  kelir yang kontras  dan pengunaan knalpot modif model kolong yang simple.

Kesan sangar dan kekar nampak lebih jelas ketimbang  aslinya, wajar ketika rasa seni dan dana menemukan keseimbangannya Nothing Impossible. Pipeburn.

Friday, September 8, 2017

TVS - Sherco dan 2017 RTR450

Kolaborasi Sherco dan TVS di ajang Rally Akbar Dakar sudah berlangsung sejak 2015, Di Ajang
 Rally Dakar tahun 2017 ini  Sherco - TVS menururunkan 3 pembalap dengan Motor RTR450. Motor ini di situs resmi TVS - India dikatakan  adalah hasil kolaborasi dengan Sherco  Lumayan juga di ajang 2017 ini RTR 450 finish diurutan 13 dan 22 .

Nampaknya TVS - India sedang membangun reputasi global dengan secara serius mengikuti lomba- lomba bersekala internasional. Pengalaman yang minim di dunia motor adventure dan motorcross dijembatani dengan kolaborasi dengan Sherco.

Sherco sendiri baru beroperasi 1998  dan punya dua pabrik . Satu di Caldes de Montbui - Spanyol dan Nimes - Prancis. Sherco ini dari awal berdirinya hanya fokus membangun motor trail , enduro dan motorcross.

2018 Sherco 125 SE_R
TVS adalah salah satu penghasil sepeda motor terbesar di dunia. Pabriknya ada diberbagai belahan dunia termmasuk di Indonesia,  Pernah mengambil alih Eric Buell Racing dan berpartisipasi di World Superbike, namun bubar belakangan ,  Kalo melihat posisi TVS dan Sherco , bukan suatu yang hal mustahil Sherco menjadi penasehat TVS membangun motor - motor offroad.

Tinggal TVS menunjukan  keberaniannya . Sudah beberapa tahun yang lalu TVS mengumbar motor offroadnya di ajang pameran mobil - motor di India, partisipasi di Rally Dakar, terus nunggu apa lagi...... Kalo lihat agresifnya TVS memasarkan TVS Apache RTR200, barangkali bila segera diluncurkan seri Offroad TVS  berbasis mesin RTR 200 dengan chassis Sherco 125 SE-R, tentu akan menjadi suatu produk yang fenomenal. Pengalaman Sherco di offroad dan pengalaman TVS di mass production.

Kenapa jauh lebuh baik berkolaborasi, kembali tadi soal reputasi dann pengalaman , Kolaborasi TVS dan BMW sudah terbukti sukses dengan Akula 310 dan BMW GS310  . Sekedar opini, kalo  chassis Sherco 125  di padu mesin RTR 200 dan dirakit di Asia - Indonesia , barangkalibisa menjadi killer  the big 4 di kelas adventure ringan.

Wednesday, September 6, 2017

Trail Yamaha XTZ 125 & Serow 250 mendarat di Manila

Perkembangan dunia adventure , trabaser dan special engine wanna be di seputar Asean rupanya marak juga. Philipina negaranya Mr Duterte rupanya menjadi ajang Yamaha mendaratkan Trail 125 cc dan 250cc  nya yang di kenal 2107 Yamaha XTZ 125 dan Yamaha Serow 250cc

Secara kasat mata  penampilan 2017 Yamaha XTZ 125  terlalu generik. Motor ini di bandrol  kurang lebih 22 juta kalo di kurs Rupiah. Seperti biasa mesinnya masih berpendingin udara,  garpu teleskopik , mono di belakang , ban 21-18.  Yang prihatin rem belakang masih tromol   , barangkali ini yang bikin penampilannya jadi generik. Namun hal yang menarik adalah keberanian Yamaha Philipina bawa motor ini masuk ke pasar. Sebagai pengetahuan aja Pasar motor Indonesia 10x kebih besar dari pasar Philipina.

2017 Yamaha Serow 250cc  penampilan standarnya 11-sama  XTZ , ban 21-19 , mesin  masih berpendingin udara ,  garpu teleskopik dan mono di belakang. Rem udah cakram. Harga nya dipilipina nembus 52 juta kalo kurs Rupiah.  Kalo soal tampilan  kayanya Serow ini akan mendapat perhatian dari Yamaha, karena baru-naru ini majalah Young Machine dari jepang membocorkan tampilan Yamaha Serow terbaru.

Kalo kapan masuk Indonesia, kayanya masih nunggu reformasi di Yamaha Indonesia.  Minimal mudah-mudahan ATPM ngerti selera para Adventurer, Trabaser dan Special Engine wanna be Indonesia seperti apa. Salam Satu Jalur.

Monday, September 4, 2017

2018 Honda CRF 150 dan 2018 Yamaha WR 150

Momentum maraknya semangat satu jalur dari pada motorist yang ngefans berat sama advantures dan setelah bertahun - tahun hanya menjadi penonton keperkasaan Kawasaki KLX150 di arena , akhirnya Honda Indonesia bersiap mengadu peruntungan  melaunch 2018 Honda CRF 150.

Keberadaan motor Honda CRF 150 di ajang 2017  Pameran Mobil dan Motor di kemayoran  dan pernyataan -pernyataan petinggi AHM di media seolah menjadi penanda bahwa Honda akan bermain di kelas Adventures 150 CC yang selama ini dikuasai Kawasaki dengan KLX150nya.

Ini adalah berita yang bagus buat para pengemar dan calon pengemar motor adventures. Kelas 150 cc ini adalah kelas yang paling masuk akal dari segi volume, teknologi dan keterjangkauan . Honda tentu siap sekali dengan mesin 150 cc nya , baik berpendingin udara (seperti Honda Versa) atau berpendingin air ( Honda CB150 R). Sedikit saran , ada baiknya Honda Indonesia menpertimbangkan kekinian , misalnya Garpu depan teleskopik sepertinya mulai usang. Kawasaki telah merilis KLX150 special edition yang mengunakan garpu Up Side Down.



Dari segi mesin ada baiknya mengunakan mesin berpendingin air dan berteknologi injeksi seperti yang digunakan pada Honda CB150R. Disamping kemudahan parts juga effisensi produksi. Kemudian ada baiknya ban mengunakan ukuran 21/18 atau 21/19 , Ukuran ban ini sepertinya menjadi wajib di kalangan adventurer, Special engine wannabe atau trabaser.  Kalo soal rangka mau trellis, besi siku , hollow apa almunium silahkan, karena nama besar Honda jadi jaminan.

Kembali ke Judul kalo honda bersiap gimana Yamaha Indonesia, sekali lagi jangan tutup mata, Persaingan sudah di depan mata. Ingat R25 yang melempem sejak hadir nya Honda CBR250 double silinder dan upgradenya si Ninin, Pasar akan selalu berkembang baik volume maupun segmen  apabila hadir produk produk yang memang diperlukan.  Memang saat ini pasar skutik adalah terbesar, namun apabila melihat geografis Indonesia , Motor bergenre trail inilah  yang lebih diperlukan.

Yamaha punya kartu as yang segera bisa direalisasikan, Di Dunia Yamaha memiliki  motor adventure Yamaha WR 125 yang memiliki reputasi baik, tinggal bagaimana membawnya ke Indonesia dengan beberapa penyesuaian terutama dari segi mesin. Bukan artinya mesin WR125  kurang mumpuni , namun melihat kehebatan penjualan Vixion150cc berpendingin air ada baiknya mesin 150cc ini yang di pakai Yamaha Indonesia.  Efisien dari segi produksi , kemudahan perawatan dan paling penting keterjangkauan.

Sang Jawara Kawasaki KLX150 ada baiknya juga memperbaharui mesin lawas menjadi 150 cc berpendingin air , supaya tetap bisa di jalur yang benar dan tetap  tayang di dunia kekinian. Mudah- mudahan 2018 Honda CRF 150  dan  2018 Yamaha WR150 segera hadir di pasar Indonesia , biar pasar adventure, spesial engine wanna be, trabaser berkembang dan  Salam Satu jalur.