Merek Derbi ini kedengaran seperti istilah pertandingan sepakbola antara dua klub yang bermarkas di Kota yang sama. Derbi Motorcycles sebenarnya adalah bagian dari Piaggio , sama seperti merek legenda Vespa. Merek ini cukup meraja di Eropa.
Varian motor Derbi ini cukup lengkap mulai dari motorsport, skuter, dual purpose, off road hingga supermotad, Desainnya khas motor - motor Eropa yang kalem namum maskulin. Keistimewaan merek ini adalah berkonsentrasi di kelas 50cc hingga 125 cc. Motor-motor Derbi ini juga tidak segan berbagi mesin yang sama untuk model yang berbeda.
Pada kesempatan ini yang diulas adalah Derbi Terra 125. Motor bergaya Jelajah / Adventure ini bermesin 124,2 cc 4 tak 4 valve DOHC, bersilinder tunggal , diameter dan langkah 58 x47mm, sudah Euro3. Pengapian sudah elektrik namun masih mengunakan Carburator untuk pasokan bahan bakar. Berpendingin air dan berkompresi 12 :1. Kalo di Indonesia mesti minum Pertamax Plus . Dilengkapi 6 gigi percepatan.
Sasis masih pipa turbular, Sektor kaki -kaki, cukup menarik. Ban 100/90 x 18 di depan dan 130/18 x 17 di belakang dan dibalut kembang dual purpose Cukuplah buat postur rata-rata. Shock depan masih teleskopik dan monoshock di belakang. Rem cakram depan 280mm dan cakram belakang 220mm. tanki berkapasitas 11 liter. Dari desain keseluruhan, motor ini bernafas adventure apalagi kalo dipasang Pannier samping, mirip motornya Kang JJ yang menjelajah dunia.
Harus diakui daya beli Indonesia lebih baik daripada India - dimana Piaggio memiliki pabrik di sana. Belum terlambat unuk memperbaiki keadaan. Nama besar Piaggio cukup tangguh di tanah air, sayang kiprahnya kurang membumi. Barangkali masuknya motor seperti Derbi Terra 125 (apalagi dirakit di Indonesia dengan muatan lokal yang besar), bukan ngak mungkin Piaggio akan mengalami Kejayaan kembali........yang penting jangan keduluan yang lain......Be Leader not Follower ......semoga menginspirasi dan bahan diskusi petinggi Piaggio Indonesia. Salam satu jalur......Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment