Friday, March 28, 2014

2014 Yamaha R25 dan sepupunya R3

Dalam 3 hari kedepan Situs Yamaha Global akan meluncurkan motor sport yang banyak ditunggu khalayak. Dari teaser yang dibuat dalam hitungan mundur itu tersirat keseriusan Yamaha menghadirkan motor sport fairing kelas 250 cc dan 300 cc bersilinder ganda.  Dari himpuana berita , ternyata Yamaha Global juga telah mematenkan nama Yamaha R3  - 300cc silinder ganda, disamping telah meluncurkan prototipe balap dari R 25.

Pasar motor sport fairing  250 cc  setidaknya sudah dihuni oleh Kawasaki dan Honda. Kawasaki 250cc twin silinder  dan ditambah dengan varian nakednya Z 250, dan baru-baru ini juga dilauncing  Ninja mono 250 SL yang juga akan di ikuti oleh varian nakednya.  Honda sendiri memiliki CBR 250. Entah karena tekanan atau menciptakan varian baru, Kawasaki memulai pertarungan baru di kelas kelas 300cc , Yakni Ninja 300 Twin silinder, yang merupakan pengembangan Ninja 250 cc. Honda pun demikian , pada tahun lalu meluncurkan Honda CBR 300.

Sebagai pendatang belakangan, akan sulit bagi Yamaha bila meluncurkan produk 250 cc dan 300 cc secara terpisah. Publik sudah diambang jenuh menunggu. Adalah satu kesempatan besar bagi Yamaha bila mengebrak pasar dengan dua produk sekaligus. Pada dasarnya perbedaan 50cc bukanlah pekerjaan besar bagi enginering. banyak bengkel independen sanggup mem-bore  up cc motor , apalagi sekelas Yamaha.

Pasar 250 cc harus diakui lebih besar di Asia  dan seperti juga Kawasaki dan Honda, Yamaha akan memfokuskan R3  untuk Eropa dan Amerika.  Untuk Indonesia sebaiknya jangan berharap banyak pada R3  yang 300cc, karena regulasi pajak dan target Yamaha untuk merangsek   pasar Indonesia yang saat ini udah ditongkrongi Ninja 250 dan Ninja 250 SL. Kalo Honda  kalo belum merevisi harga atau melokalkan CBR 250nya, kayanya  sulit buat bersaing di kancah 250 ini.


Thursday, March 27, 2014

Rumor Fiat akuisisi MV Agusta

MV Agusta
Kabar MV Agusta kesulitan finansial berhembus kencang di kalangan Industri khususnya di Italia. kegagalan MV Austa berpartisipasi di  2014 World SBK , juga santer karena kesulitan memenuhi aturan homologasi karena soal finansial ini.

Fiat dikabarkan sedang melakukan pendekatan untuk mengambil alih MV Agusta ini,  Sejak di ambil alih dari Harley Davidson , sang pemilik, Mr Castiglioni berusaha menyehatkan kondisi keuangan, namun untuk pengembangan ketahapan berikutnya beliau kesulitan. Sebetulnya langkah pengambil alihan Industri motor oleh industi mobil adalah lumrah , sebagai contoh Ducati dimiliki oleh Audi.

Barangkali kabar ini menarik para pemilik modal Indonesia untuk mengambil alih MV Agusta segera. Siapa tahu terinspirasi Erik Thohir mengambil alih klub bola kenamaan Seri A  Italia - AS Roma. Sayang juga kalo motor yang udah berproduksi sejak 12 febuari 1945 dan baru aja launcing MV Agusta - Brutale harus tutup karena persoalan dana. Sumber Evolution via A&R









2014 Bajaj Pulsar 150 NS - Spy Shoot

Kesuksesan Bajaj Pulsar 200NS di pasar India , membuat para petinggi bajaj mencoba membuat spekulasi yang cukup berani yakni meluncurkan Bajaj Pulsar 150 NS Desain motor Pulsar 150 NS ini nengadopsi  core desain Pulsar 200NS. Mulai dari lampu belakang, desain air scoop , sistem  monoshock dan kemiripan tampilan keseluruhan.

Gambar-gambar yang ditampilkan adalah jepretan kru Bikewale- India, setidaknya menjelaskan kemiripan Pulsar 150 NS dengan Pulsar 200NS. Di India sendiri motor ini diposisikan  berhadapan langsung dengan motor berkapasitas 125-150 cc seperti Suzuki Gixxer yang telah launching, Untuk specnya belum ada rilis resmi. Namun teknologi 2 busi dan sistem DTSinya akan tetap digunakan oleh pulsar 150 NS ini

Dalam beberapa bulan mendatang Bajaj Pulsar 150 NS ini  akan launcing di India dan akan diekspor ke berbegai negara. Di Indonesia Bajaj ditangani oleh Kawasaki Indonesia. Bukan hal yang mustahil bila kawasaki Indonesia memboyong motor ini ke Indonesia, karena motor Pulsar ini memberi akses untuk Kawasaki untuk bermain dikelas motorsport  125-150 cc .

Citra Kawasaki di tanah air  begitu kuat di Motor sport 250cc (Ninja 250 dan Ninja SL) dan Dirt Bike KLX 150 dan KLX 250cc. Untuk kelas motor sport s/d 200 cc diisi dengan Kawasaki Pulsar 200NS, tinggal kelas motor sport s.d 150 cc , Kawasaki belum ada gacoannya.  Adalah suatu kesempatan besar buat Kawasaki Indonesia ikut menikmati kue motor sport 125-150 cc, melalui masuknya Bajaj Pulsar 150 NS, apalagi dengan harga yanng cukup terjangkau  ( ekspektasi max 16 jeti otr Jakarta), Bukan Kawasaki Indonesia  kalo ngak bikin kejutan, sumber Bikewale


Thursday, March 20, 2014

2015 Yamaha SR 400 US $ 5990.

Semangat Retro rupanya terus bergelora di berbagai belahan dunia, Yamaha juga turut meramaikan dengan melaunching 2015 Yamaha SR 400 . Motor ini sejatinya muncul pertama kali tahun 1978 d Amerika.  Trend retro jugalah yang membuat Yamaha memproduksi kembali versi baru dari muka lala SR 400.

Bermesin 399cc, 2 katup 4 langkah Single silinder. Berpendingin udara, pasokan bensin EFI, 5 percepatan maju  namun masih mengunakan kick starter .  Stereo shock belakang dan teleskopik di depan.  Ban depan 90/100/18 dan ban belakang 110/90/18. Dan salah satu ciri khas retro adalah pengunaan rem tipe drum pada ban belakang sementara roda depan sudah cakram.

Yang menarik Yamaha memproduksi SR 400 ini adalah upayanya menekan cost hingga motor retro ini kompetitif di pasar, khususnya di Amerika. Motor ini dijual seharga US $ 5990 di daratan Amrik. kalo harga segini dapet motor 400 cc, kontras juga kalo inget Kawasaki berencana menjual motor retronya - Kawasaki Estrella 250cc yang diperkirakan tembus hingga 60 jeti.

Kalo lihat teknologinya ngak ada yang terlalu baru, bahkan cenderung jadul hanya pengunaan EFI yang kiranya mewakili  citra motor modern. Barangkali aja ada ATPM di Indonesia yang mau membangun motor retro dengan cc minimal 250 cc secara lokal  dan  yang terpenting terjangkau. sumber cycle world

Saturday, March 8, 2014

Suzuki Indonesia Made Their Move.......Minus 1

2014 Suzuki Van-Van 125
Tampaknya tahun 2014 ini adalah awal Suzuki  Motor Indonesia bangkit dan bergairah kembali  dengan memulai langkahnya memdaratkan beberapa motor baru  . Motor - motor tersebut adalah 2014 Suzuki Van-Van 125, 2014 Suzuki Gixxer 150 dan Skuter bongsornya 2014 Suzuki Burgman 200.

Suzuki Van-Van 125, sebenarnya merupakan motor dengan sejarah panjang. Awal produksi motor ini adalah tahun 1972. Penampilan motor 2104 Suzuki Van-Van 125, mirip dengan Hyosung RT 125 yang pernah beredar di Indonesia. Berpostur ban gambot dengan ukuran velg belakang 14 inch dan depan 18 inch. Bermesin 125 cc yang mirip dengan Thunder 125. Mesin ini juga dipakai pada DRZ 125. Spec lengkapnya baca juga ( http://fendimotor.blogspot.com/2013/07/2014-suzuki-dr-z-125-l-pistonnya-milik.html )  Harga perkiraan OTR dari Suzuki Van-Van 125  ini  maksimum 15,5 Jeti . Tambahan aja motor ini cukup oke  buat dimodif jadi model Cafe Racer yang cukup mewabah belakangan ini.

2014 Suzuki Gixxer 150cc


2014 Suzuki Gixxer, seperti banyak dibahas di media, motor ini akan mengantikan keberadaan Thunder 125 yang kelihatannya udah out of date. Secara umum penampilan motor ini cukup menjanjikan. Desain knalpot yang gambot, Speedo yang digital , rangka baru, Shroud udara yang menyatu dengan tanki serta lampu belakang yang mirip Suzuki GXSR, Gicxxer mempunyai kans yang cukup besar di tanah air, apalagi kalo ditambah rem cakram  pada roda belakang  -akan menjadi Selling point bagi konsumen Indonesia. Perkiraan harga OTR nya akan menyentuh maksimum 18 jeti. Kalo bener didaratkan pada harga tersebut atau bahkan dibawah , maka peluang merath pasar semakin terbuka lebar, Kehandalan Suzuki dan model yang sangat menarik dari Gixxer akan membuka ruang persaingan kelas 125-150 cc akan semakin tajam.  Barangkali Suzuki Indonesia juga harus menyiapkan versi Fairingnya sekalian dalam beberapa bulan mendatang,  biar ada Differentsiasi Produk, biar pangsa pasarnya juga naik. Speck lengkapnya baca http://fendimotor.blogspot.com/2014/01/harga-2014-suzuki-gixxer-150cc.html.
2014 Suzuki  Burgman 200

Skuter 2014 Suzuki Burgman 200, adalah Skuter dengan CC terbesar dI Indonesia yang dijual secara massal. Mungkin Suzuki hendak menyasar mereka yang senang Touring namun ingin tetap memiliki kenyamanan dan kepraktisan Skuter. Bermesin 200cc OHC 2 klep 4 langkah. Sudah Injection untuk pasokan bensinnya dan pengapian juga sudah elektronik,. Ukuran ban 100/90 /13 inch depan dan 130/70/12 belakang. Rem cakram depan dan belakang. Berat kosong 163 kg.  Yang menarik kapasitas bagasi di bawah joknya , saking bongsornya sanggup menampung 2 helmet full face. Kalo lagi touring bagasi  ini bisa  dijadiin Cooler buat minuman pelepas dahaga.  Harga perkiraan OTRnya maksimum 22 jeti.  Kehadiran skuter Suzuki bongsor dengan mesin 200cc ini jelas akan merubah peta persaingan  skuter di tanah air, Skuter - skuter premium yang bercc 150 dan harga tembus sampe 30 jeti lebih bisa tinggal sejarah.

2014 Suzuki DRZ 125cc
Kembali ke judul............Minus 1. Mudah-mudahan Suzuki pada momentum bangkitnya tahun ini juga melengkapkan segmen pasarnya dengan menghadirkan Motor Dual Purpose yang bercc 125. Barangkali basis Suzuki DRZ 125 yang bermesin sama dengan Van-Van 125 bisa menjadi acuan model Dual purpose yang mendarat di tanah air . Catatan  sedikit, baiknya  Ban pake yang  normal 21-18 . Publik juga ingin ada pilihan unruk motor motor Dual Purpose di tanah air , apalagi kalo Suzuki dapat menghadirkan produk yang Murah Meriah  namun bermutu. Van-van 125 aja bisa ngaspal  masak DRZ 125 ngak bisa YBD...Yang Bener Dong

WE Glad Suzuki Make Their Move................Congrat.!


Friday, March 7, 2014

Harga 2014 Yamaha R 15 - Sapu Jagad

Peta persaingan motor sport fairing  150 cc dalam hitungan minggu - minggu mendatang akan semakin membara. Pasalnya sederhana , Yamaha selaku jawara motor sport 150 cc  akan mendaratkan Yamaha  R 15  dengan harga yang jauh lebih murah  dari kabar yang selama ini beredar.

Dari blognya kang Taufik terungkap NJKB Yamaha R15 Rp 18.100.000,-  perkiraan maksimal untuk harga OTR nya  maksimum 26 jeti.  Padahal banyak kabar sebelumnya bahwa  motor R 15  yang mempunyai spesifikasi mesin sebangun dengan Vixion ini akan tembus hingga 30-32 jeti.  Yamaha Indonesia mulai melihat persaingan motor 150 cc sport fairing jauh lebih serius, bukan  sekadar mahkota jualan aja yang di target tapi perluasan segmen pasar juga dibidik.

Kalo melihat harga NJKB Yamaha R15 , Yamaha Indonesia  kelihatannya ingin R 15  mencapai Volume yang  maksimum.  Hal ini juga penting buat Yamaha, karena selama ini Yamaha di kelas 150cc ini praktis hanya mengandalkan Vixion dan Byson

Kemunculan Kawasaki Ninja Mono 250 SL yang dipatok 39,9 jeti , Kemungkinan munculnya  Ninja Mono 250 SL  versi nakednya  yang tentunya lebih murah (35-36 jeti -estimasi) - baca juga ,http://fendimotor.blogspot.com/2014/03/kawasaki-ninja-rr-mono-250-sl-naked.html   , Keberadaan Kawasaki  Bajaj Pulsar 200NS , Kemungkinan Kawasaki mengaspalkan Bajaj SS200 - Sport  Fairing ( versi Fairing dari Pulsar 200NS), ditambah rencana AHM yang akan merakit CB 150 Street Fire versi fairing atau melokalkan CBR 150R adalah faktor-faktor yang membuat Yamaha Indonesia harus mengambil keputusan prioritas  antara margin atau volume.


Akhirnya Publik Indonesia punya lebih banyak pilihan yang lebih terjangkau  untuk Sport Fairing 150 cc yang selama ini praktis hanya di isi  Honda CBR 150 R. Kalo pada saatnya Yamaha R 15 ini mendarat di harga 26 jeti OTR (max) , maka pabrikan lain mau ngak mau harus melokalkan produknya kalo ngak mau terlihat Overprice atau kaya Bajaj Pulsar 200 NS yang dari India nya emang ada mutu dan terjangkau. Kalo pabrikan lain ngak fokus dikelas  sport fairing 150 cc ini, Yamaha R 15 berpotensi menyapu habis pangsa pasar yang ada.

Catatan : Hari   ini tanggal 14 april 2014, ada kabar yang bisa dipercaya, Yamaha  R15 akhirnya di banderol 28 Jeti OTR Jakarta.  Lebih mahal 2 jeti dari perkiraan. Buat yang mau inden silahkan.......Wish the best for Yamaha Indonesia.


2014 Bajaj SS 200 - Sport Fairing dari NS 200

Bajaj SS 400
Pada India  Auto Expo 2014 fokus perhatian pada stand Bajaj adalah penampilan genre sport and nakes SS400 dan NS 400  ( masih rencana  produksi) yang berbagi platfom yang sama dengan saudaranya KTM RC 390 dan  KTM Duke 390, banyak orang tidak memeperhatikan pengembangan adiknya yakni Pulsar 200NS yang sekarang di India di brand ulang dengan nama NS 200.

Yang menarik adalah berita bahwa Bajaj dalam bulan-bulan mendatang (Juni 2014)  akan siap  meluncurkan SS 200 yang nota bene adalah versi fairing dari NS 200 atau Pulsar 200NS terlebih dahulu ketimbang SS400 atau NS 400. Langkah Bajaj ini sejalan dengan  strategi partnershipnya  dengan KTM yang juga mengembangkan versi fairing dari KTM Duke dengan nama KTM RC 125 -200 dan 390.

Dari beberapa ulasan di media - media sosial , menjelaskan penampilan Bajaj SS 200 akan mirp dengan  SS400 yang tampil ke publik pada India Auto expo  kemarin. Apabila satu cetakan platfom yang sama dapat menjadi 2 atau lebih model yang hanya memiliki  perbedaan pada  kapasitas mesin, maka efisiensi produksi (kesamaan platfom) dan Target Segmented Market ( perbedaan kapasitas mesin) akan dicapai secara bersamaan. 

Untuk Indonesia, kelihatannya nunggu sinyal dari KMI - Kawasaki Motor Indonesia. Namun melhat penjualan Kawasaki Pulsar 200 NS yang targetnya 1000 unit perbulan, bila saudara Fairingnya muncul tentu KMI akan melihatnya sebagai kesempatan memperluas segmen pasarnya. Kawasaki Pulsar 200 NS dilepas 23 jutaan maka versi fairingnya ngaspal di Indonesia minimal tembus antara 25-27 jeti . Kehadiran versi fairing NS 200 ini  di Indonesia juga akan mengisi kekosongan  produk Motor Sport Fairing di bawah Ninja Mono 250SL. Ditunggu dah.

Thursday, March 6, 2014

Reinkarnasi Honda 1967 Honda SS 50 - 90Z

autoevolution
Hasil modifikasi kendaraan terutama motor memang sangat tergantung kecermatan pengerjaan, totalitas dan visi buildernya. Ngak selalu yang bertema kecanggihan atau pengunaan komponen mahal menjadi patokan keberhasilan suatu modifikasi.

David Villanueva dari rumah modifikasi Bandit9 membuktikan bahwa barang tua sekalipun dapat menjadi hasil karya yang pantas disebut masterpiece. Kreasinya kali ini mengambil basis 1967 Honda SS 50  - motor ini kalo di Indonesia seperti motor Honda Z 90 tahun 60-70 an dan masih banyak beredar di Indonesia.

Rangkanya memang sudah monokok, namun pada bagian atas hinga dudukan pengemudi diberi sentuhan yang cukup revolusioner dalam dunia modifkasi. Tanki bensin dibuat menyatu dengan dudukan pengemudi dan berbentuk seperti trapesium.

Honda 90Z - Kaskus
Sentuhan lainnya adalah pengunaan garpu dan shoc belakang yan berkesan minimalis. Pengunaan warna krom pada keseluruhan body dan penunjangnya menguatkan citra minimalis ini. Aksen jok kulit dengan warna hitam menambah keselarasan penampilan. Desain lekuk pipa knalpot pun layak diacungi jempol.

Kalo melihat Hub roda mestinya pengereman masih tromol cuma ngak kelihatan tuas pengungkitnya. Kalo kabel gas dan kabel rem bisa jadi model " sembunyi " yang umum diterapkan di motor -motor modifikasi.

Honda 90Z gini masih banyak beredar di Indonesia dan banyak yang bisa jadi udah dipensiunkan oleh pemiliknya. Mudah-mudahan artikel ini bisa memberi sedikit pencerahan  buat anak-anak muda  atau para builder di Indonesia. semoga menginspirasi.





Wednesday, March 5, 2014

Kawasaki Ninja RR Mono 250 SL - Naked Version





Kawasaki belum lama ini mendaftarkan hak patent dari motor sport non fairing single silinder 250cc, yang versi fairingnya baru saja di luncurkan di Indonesia dengan nama Kawasaki Ninja 250 SL. Patent ini didaftarkan pada Kantor harmonization and Internal Market Eropa.

Gambar-gambar desain dari versi Naked Ninja 250SL ini menunjukan kesamaan bentuk Knalpor, model rangka trellis dan mesin dengan Ninja 250 SL. Kemiripan dengan Ninja 250 SL juga terlihat pada bentuk lampu depan.

Belum ada nama resmi yang dirilis atas Versi Naked 250cc mono silinder ini, namun dari kebiasaan Kawasaki nama  motor ini  adalah ER2n  mirip  pola nama ER6n yang merupakan versi nakes dari ninja 650. Karena baru aja launcing versi fairing Ninja mono 250cc , kemungkinan baru Oktober  (Intermot) atau Novembar (Eicma), Ninja naked mono ini dilauching.Kelihatannya motor Ninja Mono 250 cc ini baik fairing maupun  versi nakednya akan segera didaratkan di benua Eropa bahkan Amerika. blog motorcycle.

2014 Yamaha TTR 125 - WR 125 - XTZ 125 - Why NOT in Indonesia

2014 Yamaha TTR 125
Parade motor trail -  Dual purpose - Motorcross untuk kelas125 cc dari merek Yamaha sebetulnya sudah lama malang melintang hanya kemunculannya di Indonesia entah atas analisis apa , para petinggi Yamaha Indonesia enggan merilisnya di pasar Indonesia.

Yamaha TTR 125 L adalah salah satu Motorcross untuk pemula yang cukup tangguh. Bermesin 124 cc SOHC 2 klep berpendingin udara. Bore x Strokenya 54x54mm, percepatan 5 gigi maju. Kompresi 10:1. Masih karburator dan sudah
2014 Yamaha XTZ 125
CDI. Rem depan Cakram dan belakang Tromol. Garpu depan teleskopik dan mono di belokang. Ban masih 19 -16 kalo didaratin di Indonesia sebaiknya di ganti  ukuran Normal 21-18. elengkapan lainya adanya starter electrik disamping  engkol seperti biasanya. Yang menarik adalah pengunaan swing arm almunium untuk TTR 125 ini.

Yamaha XTZ 125, secara umum berbagi chasis dan mesin yang sama dengan TTR 125. Masih karburator dan berpendingin udara. Kalo diperhatikan bentuk mesin kedua motor ini sama saja. Pola begini  biasa diterapkan pabrikan  untuk  mencapai efisiensi produksi. Bisa dikatakan Yamaha XTZ 125 adalah versi Legal street dari Yamaha TTR 125 L Informasi aja, Motor Yamaha XTZ 125 ini sangat populer di Amerika Latin. Basis produksi motor ini di lakukan di Yamaha Brazil.

Khusus Yamaha WR 125, ini sebenarnya motor  dual purpose ini yang paling Feasible kalo masuk jalur produksi Yamaha Indonesia. Motor ini berbagi mesin yang sama dengan Yamaha Vixion yang perkasa menguasai Motor sport 150 cc, hanya dengan kubikasi yang lebih rendah yakni 125 cc. Apabila dipasang utuh mesin Vixion 150 cc  juga ngak soal, malah bisa sebagai daya tarik - Siapa tahu Yamaha WR 150 made in Indonesia malah laku di Luar Negeri. Untuk spesifikasi lengkap Yamaha WR 125  baca juga  : http://fendimotor.blogspot.com/2013/07/2014-yamaha-wr-125-r-mesin-vixion.html.
2014 Yamaha WR 125

Heran juga Yamaha masih belum ada tanda-tanda mau main kelas Trail - Dual Purpose - Motorcross 125 cc, padahal ada segmen  pasar dan penggemarnya.

Dari teknologi mesin bisa dikatakan ngak ada yang  terlalu istimewa, mau pake mesin vixion atau byson juga sah-sah aja, Rangka motor -motor tersebut di atas masih pipa tubular, garpu depan masih teleskopik. Rasanya kalo mau produksi - Yamaha Indonesia Pasti Sanggup, tinggal wawasan para petinggi Yamaha Indonesia .

Terakhir tahun 80 an  Motor trail Yamaha DT 125  mengaspal resmi di Indonesia. Tahun ini adalah momentum yang  tepat kalo Yamaha mau SEMAKIN DI DEPAN S disemua lini. Kehadiran Yamaha  YZF R 250, Yamaha  R15 sudah digadang-gadang tahun ini akan muncul, ngak ada ruginya  buat Yamaha kalo sekalian  ngasih kejutan  buat para trabaser, MX wannabe  dan masyarakat satu jalur Indonesia. Semoga menginspirasi.




Monday, March 3, 2014

Semi Trail TVS MAX 125 - Back to The Past.

Kagum campur heran  juga sama TVS Indonesia yang  nekat jualan Semi Trail TVS MAX  125 cc alias motor sport non fairing yang dikasih ban kembang tahu doang yang sekiranya kan didaratkan 12-13 jeti OTR.

Sejatinya  kemunculan sebuah produk adalah suatu akhir dari sebuah proses panjang mulai konsep, desain, enginering , kesiapan vendor , produksi itu sendiri, distribusi hingga pemasaran.

Kalo lihat kiprah TVS di Pameran otomotif India Auto Expo 2014 kemarin ( baca juga , http://fendimotor.blogspot.com/2014/02/tvs-dirt-bike-di-2014-india-auto-show.html ) TVS dan TVS Indonesia sepertinya salah koordinasi  , alih-alih meramaikan pasar dual purpose, yang dibikin hanya modifikasi pas-pasan  dari produk TVS Phoenix yang udah ada di India.

Yamaha YT 115
Ngak ada yang salah, cuma kelihatannya yang ngonsepin produk seperti TVS MAX 125 kurang belajar sama pasar  Indonesia yang mulai berselera.  Fenomena modifikasi pas-pasan model gini pernah diterapkan Yamaha tahun 90an . Waktu itu ada Model Yamaha  RX 115  yang dibikin Semi Trail dengan Nama Yamaha YT 115 . rasa-rasanya di Jalan jarang melihat Yamaha Semi Trail YT 125 dipakai masyarakat umum, biasanya melihat motor YT 115 ini dipakai aparat negara ( PNS -Tentara - Polisi ) mungkin karena kurang diterima pasar akhirnya dijual borongan.

TVS Max 125 via TMCBlog.
Kalo soal selera  pengendara trail , lihat aja penjualan KLX 150  S model awal, akhirnya banyak rider yang modifikasi rodanya hingga " ukuran Normal 21-18. Pada akhirnya Kawasaki Indonesia paham akan fenomena ini dan bikin KLX 125 L yang ban nya Normal 21- 18.

Sebenernya publik berharap banyak dengan TVS dan  perakitannya di Indonesia. Dengan adanya fasilitas perakitan mestinya TVS lebih fleksible membangun produknya dan barangkali Indonesia bisa menjadi basis ekspor untuk model tertentu.

Kalo pabrikan sekelas TVS yang mampu mandiri bikin mesin sendiri , apa sih susahnya nyuruh vendor  atau  bikin endiri rangka motor trail dan sistem mono shock pada swing arm belakang serta pake roda 21-18 biar lebih pantes disebut Dual Purpose. Kalo konsepnya bisa muncul di pameran kelas dunia masa gagap  produksinya.. Kalo kuatir soal harga, pembeli  juga cerdas dan melek informasi, ada rupa ada harga. Kalo bermutu dan modelnya UP To Date pasti sukses juga.