Monday, May 12, 2014

Death or Glory KTM Duke 200 di Indonesia..........

Kepedean ATPM KTM di Indonesia ketika melepas KTM Duke 200 seharga hampir 60 jeti akhirnya berbuah buruk, buruk bagi penjualannya buruk juga buat reputasinya. Padahal harus diakui bahwa reputasi seri Duke ini sangat baik di luar Indonesia. Dan patut diakui bahwa Desain KTM Duke 125 - 200 dan 390  merupakan desai-desain yang "out of the box" alias ngak biasa namun sanggup bersaing di kelasnya. Terbukti setiap tahun produksi motor-motor ini  di basisnya di India selalu meningkat.

Mengupas melempemnya penjualan KTM Duke 200 di Indonesia lebih disebabkan oleh keputusan yang kurang membumi dari para pengambil keputusan di ATPM KTM Indonesia atau malah barangkali KTM Austria atau joint venturenya di India sono. Entah marginnya yang kegedean atau sengaja membuat produk KTM , khususnya Duke 200 menjadi sangat Ekslusif. Telah membuat penjualan KTM khususnya seri Duke  seperti lilin aja .  Efek ini menjalar kemana mana, dari adanya Dealer yang tutup, kesulitan servis dan suku cadang khususnya di daerah, kepuasan pelanggan yang menurun telah menambah keredupan sang Duke 200 khususnya.

Membangun citra gini ngak bisa pake model gelaran Pesta semalam suntuk, tapi harus terstruktur dan komit dalam pelaksanannnya. Menyikapi persaingan motor 125-300cc yang begitu ketat di tanah air pada waktu belakangan ini, mau tidak mau  KTM harus habis-habisan tarung di Pasar Indonesia. Mulai dari perakitan hingga Rebranding Dealer-Dealernya. Kalo boleh saran, sepertnya nya KTM , khususnya KTM - Bajaj harus turun tangan membangun infrasturktur oenjualan dan after sales servicenya sendiri.

Kemudian , harus juga mensiasati pasar dengan tampilnya model-model baru secara berkesianmbungan, mulai dari Duke 200, kemudian Duke 390  lalu seri RC 125  dan seterusnya.  Yang terpenting jangan lagi overprice. Kali di India bisa murah kenapa Pasar Indonesia yang bisa nyerap besar ngak bisa terjangkau.

Jangan lagi bodohi konsumen dengan alasan pajak atau yang masuk Indonesia bikinan Austria . Publik sudah cerdas, publik Indonesia juga ngerti mana yang India mana yang Austria. Contoh aja KTM seri enduro dan Motorcrossnya  banyak juga yang memilikinya di tanah air. Publik juga paham berapa harga Duke 200 di India yang beda tipis sama Bajaj Pulsar 200 di India sono - yang kalo n di Indonesia dikenal dengan Kawasaki Bajaj Pulsar 200 yang di Impor dari India dan dibanderol 23 jutaan di Indonesia OTR Jakarta.

Ngak ada yang terlambat, pasar Indonesia juga bagian dari Global. Kawasaki mampu mengekspor produknya dari Indonesia, Di India Kawasaki juga bekerjasama dengan Bajaj,  Bisa aja Bajaj dan KTM  membangun jaringan pemasarannya , namun perakitannya bekerjasama dengan Kawasaki Indonesia. Ngak ada yang mustahil  " Its all about business". Kalo Di China KTM joint dengan CF Moto membangun KTMR2R, kenapa ngak di Indonesia....

  Publik menunggu KTM seri Duke ,  RC , barangkali juga merakit enduronya yang terjangkau sebagai tanda kembalinya kebesaran KTM di Indonesia, to be honest  mau rakitan India atau Indonesia ngak soal besar buat publuk, yang penting  dijual dengan harga pantas dan 3S , Sales , Service, Sparepart yang Customer Oriented. Where there is a will  there is way.

4 comments:

  1. Saya share yah tulisannya, trims. :)

    ReplyDelete
  2. ilahkan, mudah-mudahan bermanfaat, anyway thanks udah mampir gan,

    ReplyDelete
  3. Coba ktm duke dibikin trail ato supermoto. Pasti laris manis palagi harganya turun dikit. Jadi motor pujaan deh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini yang ditunggu publik, KTM Duke 200 mestinya mampu berbicara banyak, sayang overprice................anyway makasih Gan udah mampir dilapak sederhana ane.

      Delete