Untuk tipe Trail Breaker , mengunakan mesin 208 cc 4 tak 2 katup yang masih mengunakan tali penarik sebagai starter dan dilengkapi sistem transmisi 3 percepatan, Bertenaga 7 HP pada kitiran 3500 RPM. Inovasi yang pantas menjadi perhatian adalah sistim pengerak rantai yang unik pada roda depan dan belakang atau 2 x 2. Suspensi belakang monoshock horizontal sementara di depan modelnya lengan ayun yang dilengkapi shock absorber. Inovasi yang menarik adalah velg Almunium model Drum yang mampu menampung air atau bahan bakar sebesar 2,5 gallon (kl 10 liter) di tiap roda.
Sunday, May 25, 2014
Rokon The 2x2 BIKE
Untuk tipe Trail Breaker , mengunakan mesin 208 cc 4 tak 2 katup yang masih mengunakan tali penarik sebagai starter dan dilengkapi sistem transmisi 3 percepatan, Bertenaga 7 HP pada kitiran 3500 RPM. Inovasi yang pantas menjadi perhatian adalah sistim pengerak rantai yang unik pada roda depan dan belakang atau 2 x 2. Suspensi belakang monoshock horizontal sementara di depan modelnya lengan ayun yang dilengkapi shock absorber. Inovasi yang menarik adalah velg Almunium model Drum yang mampu menampung air atau bahan bakar sebesar 2,5 gallon (kl 10 liter) di tiap roda.
Saturday, May 24, 2014
Suzuki Gixxer 150 Peluang dan Jurang
2014 Suzuki Gixxer 150 |
2014 Yamaha MT 125 |
Dasar desain Suzuki Gixxer cukup baik, namun pasar sangat dinamis. Mumpung belum mendarat di Indonesia, sebaiknya Suzuki Indonesia melakukan beberapa ubahan yang bertujuan memperbaiki tampilan Gixxer agar produk ini akan membawa mereka ke level yang lebih mapan,
Kemunculan Yamaha MT 125 baru-baru ini, adalah mungkin satu masukan yang baik. Pengunaan Engine bottom cover , velg yang lebih gambot di belakang , pengunaan Up side down fork barangkali bisa memberi sentuhan yang bagus untuk the Gixxer. Di sektor mesin ada baiknya ngak lagi pake seri Thunder, tapi mengunakan sang legenda Satria FU 150. Kalo mentoknya harga, Suzuki harus PD. Pembeli juga cerdas, mereka paham teknologi butuh biaya. Sepanjang produknya berteknologi dan berdesain di atas rata-rata, tentu publik akan memborongnya. Ingat ini Indonesia bung.
Satu hal barangkali yang bisa membuat Suzuki kembali di gemari, untuk peluncuran Gixxer ini akan sangat berdampak luar biasa bila Suzuki membangun 3 model sekaligus melalui platfom mesin yang sama. Misalnya Full fairing, Naked dan Dirt Bike. Yakinkan Suzuki-san di Jepang sana, bahwa market ada, cuma untuk kembali bangkit merajai di pasar Indonesia Suzuki perlu startegi out of the box. Ketimbang banyak produk namun ngak satupun yang menghit volume, mending satu- dua model tapi mencapai volume maksimal.
Jaman menuntut keberanian dan kecepatan pengambilan keputusan. Yamaha belajar dari keterlambatannya masuk dikelas 250cc, namun mereka rebound dengan MT 125nya.......masih cukup waktu , mumpung belom mendarat dan nasi belum jadi bubur, Barangkali sedikit share yang pas-pasan ada manfaatnya.
Wednesday, May 14, 2014
2014 Yamaha R25 - $3650
via Young Machine |
Dibawah adalah copy paste dari situsnya TMCblog - sekalian Ijin share sama yang Punya.
Dalam Data tersebut di atas terlihat beberapa notifikasi yakni :
- Motor tersebut memiliki kubikasi 250cc
- Nomor mesin G041E-0000070
- No rangka MH3RG102000000070
- asal dari indonesia
- tujuan India
- keperluan : riset (penelitian)
- Nilai Rs 216,009
Kalo dianalisa dokumen ini dari data harga yang tercantum dalam Rupee/ mata uang India kemungkinan besar harga sudah tiba di India, karena lazimnya dalam perdagangan Internasional kalo barangnya masinh di negara produsen dan belum sampe kenegara tujuan, biasanya masih dalam US dollar dan lazimnya ada embel-embel FOB ( biasanya FOB Jakarta - Pabrik Yamaha Indonesia atau FOB Priok / Pelabuhan.)
motorcycle usa |
Model pembuat keputusan tingkat dewa gini, faktornya bukan nutupin biaya produksi doang, tapi lebih kepada Image yang ingin di kejar, Yamaha tentu ngak mau R25 dianggap motor murahan, namun disisi lain mereka juga paham kalo mau ngejar volume di dalam maupun luar negeri, maka harga harus pantas dan melihat produk-produk sekelas juga. Tinggal lingkungan si pembuat keputusan, kalo dia dikitari orang-orang yang rasional dan berwawasan tentu Yamaha Indonesia akan sukses dengan R25nya, seperti sambutan terhadap R15, tapi kalo manfaatin ephoria R 15 dan menanggap Yamaha R 25 di atas angin ..."to be honest" salah besar. Overprice + arogansi = Hancur.
Mudahan Yamaha Indonesia memberi kebanggan buat Bangsa Indonesia, dalam hal melahitkan produk bermutu dengan harga yang bersaing (dengan India sekalipun.)
Update: hari ini May 20 , Yamaha Indonesia secara resmi melaunching 2014 Yamaha YZF R25. Harga yang di bandrol 53 juta otr Jakarta.
Baca juga
Tuesday, May 13, 2014
New 2014 Yamaha Byson 170cc - India
2014 Yamaha FZ 170 via Motobeam |
Yamaha India dalam waktu dekat juga akan memperbaharui penampilan Yamaha FZ yang di Indonesia dikenal dengan Yamaha Byson, 2014 Yamaha FZ/ Byson ini mengalami improvement tampilan eksterior yang cukup significant, kemudian ditanamnya ECU dan Injection pada pasokan bahan bakar serta peningkatan kapasitas mesin yang akan mencapai 170 cc.
via motobeam |
Barangkali Yamaha Indonesia untuk Byson ini harus lebih memfokuskan pada para penguna yang lebih memilih kepraktisan perawatan , handal pada pemekaian harian tetap bertenaga pada perjalanan akhir minggu, we will see......the next Byson ............Lain India lain Indonesia.
Monday, May 12, 2014
Death or Glory KTM Duke 200 di Indonesia..........
Kepedean ATPM KTM di Indonesia ketika melepas KTM Duke 200 seharga hampir 60 jeti akhirnya berbuah buruk, buruk bagi penjualannya buruk juga buat reputasinya. Padahal harus diakui bahwa reputasi seri Duke ini sangat baik di luar Indonesia. Dan patut diakui bahwa Desain KTM Duke 125 - 200 dan 390 merupakan desai-desain yang "out of the box" alias ngak biasa namun sanggup bersaing di kelasnya. Terbukti setiap tahun produksi motor-motor ini di basisnya di India selalu meningkat.
Mengupas melempemnya penjualan KTM Duke 200 di Indonesia lebih disebabkan oleh keputusan yang kurang membumi dari para pengambil keputusan di ATPM KTM Indonesia atau malah barangkali KTM Austria atau joint venturenya di India sono. Entah marginnya yang kegedean atau sengaja membuat produk KTM , khususnya Duke 200 menjadi sangat Ekslusif. Telah membuat penjualan KTM khususnya seri Duke seperti lilin aja . Efek ini menjalar kemana mana, dari adanya Dealer yang tutup, kesulitan servis dan suku cadang khususnya di daerah, kepuasan pelanggan yang menurun telah menambah keredupan sang Duke 200 khususnya.
Membangun citra gini ngak bisa pake model gelaran Pesta semalam suntuk, tapi harus terstruktur dan komit dalam pelaksanannnya. Menyikapi persaingan motor 125-300cc yang begitu ketat di tanah air pada waktu belakangan ini, mau tidak mau KTM harus habis-habisan tarung di Pasar Indonesia. Mulai dari perakitan hingga Rebranding Dealer-Dealernya. Kalo boleh saran, sepertnya nya KTM , khususnya KTM - Bajaj harus turun tangan membangun infrasturktur oenjualan dan after sales servicenya sendiri.
Kemudian , harus juga mensiasati pasar dengan tampilnya model-model baru secara berkesianmbungan, mulai dari Duke 200, kemudian Duke 390 lalu seri RC 125 dan seterusnya. Yang terpenting jangan lagi overprice. Kali di India bisa murah kenapa Pasar Indonesia yang bisa nyerap besar ngak bisa terjangkau.
Jangan lagi bodohi konsumen dengan alasan pajak atau yang masuk Indonesia bikinan Austria . Publik sudah cerdas, publik Indonesia juga ngerti mana yang India mana yang Austria. Contoh aja KTM seri enduro dan Motorcrossnya banyak juga yang memilikinya di tanah air. Publik juga paham berapa harga Duke 200 di India yang beda tipis sama Bajaj Pulsar 200 di India sono - yang kalo n di Indonesia dikenal dengan Kawasaki Bajaj Pulsar 200 yang di Impor dari India dan dibanderol 23 jutaan di Indonesia OTR Jakarta.
Ngak ada yang terlambat, pasar Indonesia juga bagian dari Global. Kawasaki mampu mengekspor produknya dari Indonesia, Di India Kawasaki juga bekerjasama dengan Bajaj, Bisa aja Bajaj dan KTM membangun jaringan pemasarannya , namun perakitannya bekerjasama dengan Kawasaki Indonesia. Ngak ada yang mustahil " Its all about business". Kalo Di China KTM joint dengan CF Moto membangun KTMR2R, kenapa ngak di Indonesia....
Publik menunggu KTM seri Duke , RC , barangkali juga merakit enduronya yang terjangkau sebagai tanda kembalinya kebesaran KTM di Indonesia, to be honest mau rakitan India atau Indonesia ngak soal besar buat publuk, yang penting dijual dengan harga pantas dan 3S , Sales , Service, Sparepart yang Customer Oriented. Where there is a will there is way.
Membangun citra gini ngak bisa pake model gelaran Pesta semalam suntuk, tapi harus terstruktur dan komit dalam pelaksanannnya. Menyikapi persaingan motor 125-300cc yang begitu ketat di tanah air pada waktu belakangan ini, mau tidak mau KTM harus habis-habisan tarung di Pasar Indonesia. Mulai dari perakitan hingga Rebranding Dealer-Dealernya. Kalo boleh saran, sepertnya nya KTM , khususnya KTM - Bajaj harus turun tangan membangun infrasturktur oenjualan dan after sales servicenya sendiri.
Jangan lagi bodohi konsumen dengan alasan pajak atau yang masuk Indonesia bikinan Austria . Publik sudah cerdas, publik Indonesia juga ngerti mana yang India mana yang Austria. Contoh aja KTM seri enduro dan Motorcrossnya banyak juga yang memilikinya di tanah air. Publik juga paham berapa harga Duke 200 di India yang beda tipis sama Bajaj Pulsar 200 di India sono - yang kalo n di Indonesia dikenal dengan Kawasaki Bajaj Pulsar 200 yang di Impor dari India dan dibanderol 23 jutaan di Indonesia OTR Jakarta.
Ngak ada yang terlambat, pasar Indonesia juga bagian dari Global. Kawasaki mampu mengekspor produknya dari Indonesia, Di India Kawasaki juga bekerjasama dengan Bajaj, Bisa aja Bajaj dan KTM membangun jaringan pemasarannya , namun perakitannya bekerjasama dengan Kawasaki Indonesia. Ngak ada yang mustahil " Its all about business". Kalo Di China KTM joint dengan CF Moto membangun KTMR2R, kenapa ngak di Indonesia....
Publik menunggu KTM seri Duke , RC , barangkali juga merakit enduronya yang terjangkau sebagai tanda kembalinya kebesaran KTM di Indonesia, to be honest mau rakitan India atau Indonesia ngak soal besar buat publuk, yang penting dijual dengan harga pantas dan 3S , Sales , Service, Sparepart yang Customer Oriented. Where there is a will there is way.
Friday, May 9, 2014
Mercusuar 2014 Yamaha MT 125
2014 Yamaha MT 125 |
Yamaha MT 125 berbasis Yamaha YZF R 125, Yamaha Vixion jadi basis Yamaha R 15, mungkin juga selanjutnya Yamaha R25 jadi basis MT 250 dan seterusnya. Pasar Indonesia familiar dan mampu mengakomodasi proses metamorfosa ini. Terbukti R 15 laris manis. Namun harus digaris bawahi bahwa harga dan proses perakitan di dalam negeri yang memberi sumbangan utama terhadap keberhasilan R 15.
Ada pernyataan Yamaha Indonesia bahwa MT 125 sulit masuk ke Indonesia, ngak sepenuhnya benar, tergantung pola pikir sama kemauan , dan kemampuan Yamaha Indonesia meyakinkan prinsipalnya,
Kalo dilihat mungkin aja MT 125 terinspirasi dari kesuksesan Vixion dalam penjualannya di Indonesia. Jangan kaget total penjualan MT 125 se Eropa sana nantinya , belum tentu menyamai rekor Vixion di Indonesia.
Sederhana aja ngak ada jalan -jalan di Eropa macet sama populasi motor. Kalo di rakit di Indonesia dan laku 200 ribu unit / tahun masa milih Eropa yang nyerap 10000 unt / tahun. Mungkin premis ini salah, Asia, Afrika dan Amerika Latin adalah pangsa terbesar bagi motor kapasitas 100-150cc, karena regulasi pemerintah dan daya beli masyarakat. Dan satu hal yang Yamaha dan Yamaha Indonesia harus sadar bahwa pertumbuhan ekonomi Asia adalah yang terbaik di dunia.
Kalo dilihat mungkin aja MT 125 terinspirasi dari kesuksesan Vixion dalam penjualannya di Indonesia. Jangan kaget total penjualan MT 125 se Eropa sana nantinya , belum tentu menyamai rekor Vixion di Indonesia.
Sederhana aja ngak ada jalan -jalan di Eropa macet sama populasi motor. Kalo di rakit di Indonesia dan laku 200 ribu unit / tahun masa milih Eropa yang nyerap 10000 unt / tahun. Mungkin premis ini salah, Asia, Afrika dan Amerika Latin adalah pangsa terbesar bagi motor kapasitas 100-150cc, karena regulasi pemerintah dan daya beli masyarakat. Dan satu hal yang Yamaha dan Yamaha Indonesia harus sadar bahwa pertumbuhan ekonomi Asia adalah yang terbaik di dunia.
Yang paling masuk akal adalah Yamaha membangun MT 150 (mode MT 125 dng mesin Vixion 150) di Indonesia dengan basis Vixion . Kenapa ini perlu...sederhana aja, Vixion juga perlu penyegaran, sekalipun sekarang masih memimpin harus diupayakan regenerasinya, Yamaha Indonesia dengan segenap pemasoknya ngak akan kesulitan mengupgrade Vixion jadi MT 150, hanya tinggal hitungan harga saja masuk akal apa nggak. sedikit pesan aja - jangan down grade gede2an Upside down dan New Swing arm harus ada, kalo ngak jadi MeTe aja di pasar. imho
Pengemar, pembeli dan calon pembeli Yamaha jangan kuatir, dulu juga pembesar Yamaha Indonesia selalu mengatakan fokus di suker matik, toh juga sekarang membidik 250 cc, sama juga nati kalo sampe vixion Kolaps bukan ngak mungkin Yamaha Indonesia merakit MT 150 buat rebound lagi, jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. Kaya politik aja semasa jaya sebaiknya Turun tahta , rakyat akan mengenang dan menyanjung daripada lupa turun tahta hingga rakyat murka. More ore less Sorry.....
Tuesday, May 6, 2014
TVS Semi Trail dan TVS Trail Apache RTR 300 FX
Langkah TVS mau memasarkan semi trailnya di Indonesia sejatinya cukup memberi harapan akan adanya motor yang cukup tangguh di perbukitan atau off road namun masih terjangkau.
Hanya saja bila sekadar motor sport biasa (Basisnya TVS Phoenix 125) yang lantas cuma dikasih ban tahu dan sparkbor plastik ala trail, sepertinya TVS Indonesia cuma buang-buang Amunisi saja. baca juga http://fendimotor.blogspot.com/2014/03/semi-trail-tvs-max-125-back-to-past.html
TVS Max 125 via TMC Blog |
TVS Indonesia dengan pabrik perakitannya bisa menjadi harapan besar buat publik Indonesia. Kolaborasinya dengan BMW dan keberaniannya berbicara dengan motor konsepnya (TVS Draken- TVS Apache RTR 300 FX) , memberi harapan besar bagi pengemarnya.
Di India sendiri, TVS sudah membangun Motor Special Engine nya yang di beri Nama Apache RTR 300 FX. motor mengunakan mesin satu silinder 290 cc, 4 tak 4 valve DOHC, berpendingin air. Tenaganya 45 Hp - 12000 rpm dan torsi 34 nm pada kitiran 9500 rpm. Shock depan UP Side Down dan belakang mono shock yang di pasok WP Suspension. Yang menarik Rangka dan Swing armnya berbasis Aluminium Aircraft Grade. Motor ini sendiri sudah di pamerkan pada 12 th India Auto Expo - Febuari lalu di New Delhi.
baca juga http://fendimotor.blogspot.com/2014/02/tvs-dirt-bike-di-2014-india-auto-show.html
Kembali ke Semi Trails TVS Max 125 cc, meskipun harga yang menjadi pertimbangan, ada baiknya TVS Indonesia berani mempelopori hadirnya Trail beneran yang bermesin 125 cc, spek minimalnya ban pacul 21-18 atau 21-19. Mono shock di belakang - lebih baik , telekopik di depan - juga rapopo. Kalo Apache RTR 300 FX aja mampu, masa bikin versi cc kecinya ngak mampu. Masa 'Taste" nya R&D pabrikan kalah sama Modifikator, yang bener dong.
Sunday, May 4, 2014
Prediksi JUARA pasar 250 cc................
2014 Kawasaki Ninja 250 |
2014 Honda CBR 250R |
Suzuki juga serta merta ikut meramaikan dengan GW 250 Inazuma, Pengemar fanatinya masih ada, namun untuk mencapai skala maksimal mungkin Suzuki harus lebih kreatif membangun model-modelnya di Indonesia, barangkali yang lebih Racy lebih diterima. Kembalinya Suzuki di ajang MotoGP , mestinya dimanfaatkan meluncurkan Racing Gen new 250 cc yang bener-bener baru dan kalo mau kompetitif langsung dilokalin aja kaya Kawasaki membangun Ninja mono.
2014 Yamaha R25 . Via TMC Blog |
2015 Ninja 250 SL Mono |
Kalo Merek lain, sepertinya nonton aja, Publik masih menunggu Inovasi, Komitment dan harga yang sesuai dengan value. Misalnya Hero- Mahindra - TVS - Hyosung atau Benelli kalopun muncul meramaikan pangsa motor Indonesia di kelas 250 cc ini dan mereka cuma dagang dan ngak komit melokalkan produknya sepertinya akan sulit sukses di Pasar. Kisah Bajaj yang impor doang atau Mocin tempo hari sudah jadi pelajaran pahit buat semua pihak terutama pembeli dan jaringan dealer yang jadi korban.
Teori Lokalisasi produk/ perakitan di Dalam Negeri, Jaringan purna Jual serta kebijakan Harga yang pantas dan model yang up to date tetap merupakan panduan utama dalam menjangkau konsumen Indonesia. Ada pertanyaan mengelitik....kira-kira siapa jawara market kelas 250 cc ini...... Rasa-rasanya tetap Kawasaki kombinasi Ninja 250 dan terutama Ninja Mono 250 SL - karena Value for the Price -nya. ....imho.
Friday, May 2, 2014
Yamaha R 25 - May be Yes May be not
2014 Yamaha R25 Via TMCBlog |
Perkiraan bandrol Yamaha R25 akan tembus hinggga 45 jeti - non ABS otr Jakarta - dan bila Yamaha membangun versi Nakednya akan bertengger di harga 41 jeti - Jakarta .Harga ini cenderung merupakan Kompromi , karena Yamaha dan Kawasaki sama-sama ngak mau membenturkan produknya secara langsung. Sama-sama Lokal yang satu, satu silinder yang lain dua silinder. Logikanya yang dua silinder harus lebih mahal karena jumlah komponen lebih banyak. Dan pemirsa jangan lupa kenapa cenderung kompromi karena sama merek dari Jepang dan KMI dan YMI adalah milik Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Soal mahal ngaknya sulit mengukurnya, tergantung daya beli masyarakatnya. Kalo berkaca dari India bahwa KTM Duke 390 yang satu silinder dilepas US $ 3200 atau seharga 38,4 jeti (kurs 12000) maka kalo Yamaha R25 impor dari Indonesia atau di rakit di India dan dijual seharga - 45 jeti, tentu sulit dilirik publik India.
Pasar Indonesia sangat unik, barangkali Yamaha berfokus pada R 15 saja untuk volume dan pasar R25 mengandalkan fanatisme pengemar dan berasumi berapapun harga R25 tetap akan di tebus orang , kecuali tiba-tiba ada " Vendetta " dari Astra Honda motor melepas CBR 250 R lokal atau Suzuki GSX 250 R Lokal mengaspal dan dilepas dikisaran 35 jeti, barulah era Persaingan ATPM menguntungkan konsumen di mulai - Maybe yes May be not.
Kalo udah siap indent R25 nge LINK aja kemari.......
http://iwantyamahar25.com/index.php/home/teaser
Subscribe to:
Posts (Atom)