Sesuatu yang telah diduga sebelumnya bahwa penjualan Yamaha R 15 akan membuat rekor tersendiri di awal peluncurannya, 1500 unit ludes terjual dalam satu hari. Kalo dirata-rata tiap satu menit satu unit Yamaha R 15 berhasil dijual ke end user.
Menarik memang fenomena R 15 ini. Namun kalo kita melihat sedikit ke belakang, hal ini tentu bukan hasil sulap semalam. Kerja keras dan strategi Yamaha Indonesia mengakomodasi keinginan para biker di tanah air akan sebuah motor sport fairing 150 cc terkabul sudah. Ketangguhan Yamaha Vixion di penjualan, after sales service dan jumlah pengemar yang begitu besar juga ikut andil dalam suksesnya penjualan perdana R 15. Satu hal lain yang cukup penting adalah makin teredukasinya para pembeli melalui media cetak dan online - termasuk Blog di dalamnya.
Kepercayaan diri Yamaha dalam menerapkan pengunaan mesin yang sama pada dua motoryang berbeda juga patut diacungi jempol. Yamaha Vixion dan Yamaha R 15 berbagi mesin yang sama, namun kedua motor ini memiliki pangsa yang berbeda. Strategi ini jelas sangat efisien dan mampu menekan cost pengembangan yang ngak perlu. Kembali ke Judul apa hubungannya dengan Yamaha WR 150.
Di Luar Negeri salah satu produk Yamaha yang terkenal di dunia garuk tanah adalah Yamaha WR 125. Motor ini pernah diulas (Baca http://fendimotor.blogspot.com/2013/07/2014-yamaha-wr-125-r-mesin-vixion.html ) memiliki platform mesin yang sama dengan Yamaha Vixion. Ngak berlebihan bila pada saatnya nanti Yamaha Indonesia mau membangun Yamaha WR 125 namun mengunakan mesin Vixion seperti yang mereka terapkan pada Yamaha R 15. Karena kubikasi lebih besar dari 125 menjadi 150, nama yang tepat adalah Yamaha WR 150. Bila strategi 3 in 1 ini berjalan, bukan suatu hal mustahil Yamaha Indonesia akan menikmati share yang cukup signifikan di kelas motor garuk tanah.
Setidaknya ada 2 hal yang mendasar yang membuat Yamaha WR 150 pantas dikembangkan. Pertama Kemudahan perawatan. Pembeli kebanyakan tentu akan memikirkan kelamjutan perawatan dari motor yang dibelinya. Yamaha WR 150 berbagi mesin yang sama dengan Yamaha Vixion yang begitu dikenal dan mudah dicari suku cadangnya.
Kedua. Pengembangan motor Yamaha WR 150 ini tidak dimulai dari awal. Mengunakan platfor mesin yang sama adalah suatu efisiensi produksi. Kalo design rangka, cover plastik. komponen shock maupun kelistrikan, harus dikatakan ngak ada suatu yang baru atau canggih. Publik hanya ingin adanya pilihan motor garuk tanah yang terjangkau, mudah dirawat . Adanya pilihan tentu pasar motor garuk tanah ini akan membesar. Patut dicatat apabila Yamaha WR 150 ini dibangun, mau ngak mau pamor Yamaha Indonesia juga akan semakin bersinar dan sekalian jadi basis ekspor buat kawasan Asia seperti R 15, R 25 .
NB. Kepada Pak Eko, (salah satu petinggi Yamaha Indonesia), kalo part list WR 250 aja udah nongol di website YMI, masa Yamaha WR 150 yang berbagi mesin sama Vixion ngak bisa naik produksi. Berharap kelas Dirt Bike ini juga jadi perhatian YMI.
No comments:
Post a Comment