Tuesday, April 22, 2014

Honda 150 cc Lokal....Kejar tayang...

Ilustrasi
Sudah di duga sebelummnya kehadiran Yamaha R 15 yang lumayan fenomenal penawaran perdananya mau ngak mau membuat Astra Honda Motor gelisah juga. Program paket kejar tayang juga dijabanin, demi sebuah reputasi, Dari sosial media AHM sedang berkonsentrasi membangun CBR 150 R lokal dan kemungkinan juga versi Nakednya.

Inilah yang sering terjadi di pasar Indonesia yakni akibat para pengambil keputusan  bersikap Wait  and See dan Follower. Ngak ada yang salah semua sah-sah aja, tapi sekelas AHM masih kaya gini , kelihatan juga para petingginya sedang bingung , hingga semua jalan dijabanin  demi dominasi pasar.

ilustrasi
 Strategi Out of The Box.......Kalo lihat kekuatan AHM, mestinya sebagai suatu entitas bisnis yang udah makan asam garam dan berpegalaman, setidaknya mampu menyikapi pasar jauh lebih baik. Mendominasi kelas motor sport 150cc  dengan beberapa model yang berbeda mesin tentu sangat menguras tenaga, padahal di Luar Negeri Honda sudah memulai membangun beberapa model barunya dengan mengunakan satu basis mesin yang sama. Contoh Honda CB 500 R /F /X - baca juga
 http://fendimotor.blogspot.com/2013/08/honda-cb-500-r-f-x-motor-global-made-in.html.
http://fendimotor.blogspot.com/2014/02/2014-honda-varadero-125-motor-adventure.html

ilustrasi
Kembali ke judul, dimana persaingan pasar  motor sport 150 cc sudah demikian keras tentunya AHM juga harus lebih kreatif ketimbang hanya melokalisasi produk sekelas CBR 150R, setidaknya ada keselarasan dengan prinsip yang dianut prinsipal,namun tetap menjaga independensi.

 AHM harusnya mampu meluncurkan 3 - 4  model 150 cc sekaligus dengan satu basis mesin yang sama dan tentunya dengan desain yang benar-benar matang dan ngak berkesan  model kejar tayang yang rawan recall di kemudian hari.  Kalo ini di jalanin Selain penghematan dari sisi investasi juga akan meng-create  market yang baru juga.
ilustrasi

Kalo nyimak pasar Indonesia, sebenarnya model yang diminati pasar terbatas pada kepraktisan (Naked), MotoGP wanna be (Full Fairing) dan Rekreasi ( Dual Purpose/ Touring). Mudah-mudahan AHM  nggak sekedar melokalkan produk CBR 150 R , tapi juga membangun varian lainnya ( bukan cuma beda striping kaya yang udah-udah) . bisa CBR 150 XC (Cross Country) atau  CBR 150 F ( Naked) .

Satu hal lagi yang  harus jadi pelajaran buat AHM yakni tentang harga jual. Di era keterbukaan informasi sekarang ini, sebaiknya AHM menghitung masak-masak Harga Jual kepada konsumen. Harga  yang pantas tentu jadi incaran pembeli, sebaliknya harga yang overprice  hanya ditinggalkan pengemarnya. imho

No comments:

Post a Comment