Sunday, August 27, 2017

Total Football Yamaha R25, Lampu Merah.



Pilu juga lihat data penjualan jawara yamaha R25 di tahun 2017 , dari lapak sebelah data penjualan R25 ngak tembus 1000 unit hingga bulan Juli kemaren, padahal saingannya kaya Ninin 250 sama Honda CBR 250 - 2 silinder  masing - masing sudah tembus di atas 5000 unit ,

Ironis memang , di bikin di Pulogadung , heboh promosi awalnya , melempem di lapangan, Kalo minjem istilah sepakbola kalo keadaan seperti ini harus ada perombakan mulai dari pelatih , pemain , bahkan strategi permainan di lapangan.

Sebetulnya ngak ada yang baru dalam dunia marketing, yang harus dilakukan adalah suatu keputusan yang berani dalam menghadapi situasi pasar yang dinamis dan gempuran pesaing yang terus menerus. Yamaha Indonesia pasti punya cara, hanya kelihatannya terlalu lamban mengeksekusi.

Mesin R25 ini sebeneranya sangat potensial, sederhana saja versi Naked R25 masih angin palsu, padahal tetangga sudah merapat, Dominasi kelir biru dengan bumbu livery racing GP kayanya udah usang,  mungkin undang stylish2 lokal cari masukannya apa pake gaya manga, samurai , kabuto  atau anyting yang bikin penampilan R25 lebih cerah , lebih sangar.

Pengembangan genre lain dengan mesin sama , misal cafe racer , Harley wannbe, Paris dakar wannabe, Scrambler or Whatever  yang penting membangun volume dan pasar,  bukan hanya jargon semakin di depan tapi diasapin Ducati kaya di Dunia GP.

Tulisan ini mudah2an sebagai kritik membangun, sayang juga kalo Yamaha R25 akhirnya harus game over cuma karea para punggawanya kurang kompeten.

No comments:

Post a Comment