Friday, August 9, 2013

Habis Turunan Pasti ada Tanjakan - Keep Adventure Alive

Bertualang buat segelintir orang  merupakan  suatu  "Kegilaan" bagi kebanyakan orang. Namun bagi mereka yang menjalankanPetualangan adalah pekerjaan yang menyenangkan bahkan pengalaman-pengalamannya menjadi panduan bagi generasi berikutnya.

Di Kala Sekolah Menegah Pertama penulis sendiri pernah bersepeda dari Bogor ke  Jakarta-Ancol PP dan ketika SMA bersepeda dari Bogor- Pelabuhan Ratu serta mendaki Gunung Gede. Petualangan-petualangan  ini dilakukan besama teman-teman sekolah. Ada kenangan,  rasa kepuasan , ketahanan diri/ Endurance, dan tentu  rasa pegal yang sulit dilupakan, Pengalaman di atas   belumlah  apa-apa dibanding "Kegilaan" para senior  Petualang Indonesia yang saya Hormati

 1. Kang JJ - Jeffery Polnaja.
Udah kali ketiganya bermotor menjelajahi Dunia. Seorang Diri. Diatas BMW R 1150 GS nya bahkan pernah menjelajah 2 tahun 8 bulan, Tema perjalannya Ride for Peace .menyebar pesan perdamaian dari Indonesia.  Dalam perjalanannya juga Kang JJ pernah menjadi Pembicara di Pertemuan Petualang Motor Canada, Presentasinya bukan saja memukau tapi menginspirasi para petualang disana. selengkapnya baca link http://rideforpeace.net/ Satu kata saja...Mengagumkan.




2.  Fazham Fadlil
Sudah hampr 20 tahun tinggal di New York - Amerika, beliau memutuskan kembali ke Tanah Air dengan Berlayar Seorang Diri.  Dengan kapal layar berukuran 12 meter - tanggal 26 Desember 1992 Beliau meninggalkan pelabuhan New York menuju Tanjung Priuk melalui Samudra Atlantik, Terusan  Panama, Laut Karibia, Samudra Pasifik, perairan timur Indonesia hingga Tanjung Periuk. Bukunya: Mengejar Pelangi Dibalik Gelombang,

3. Almarhum Norman Edwin.
Namanya Mirip Briptu Norman yang nyanyi Chaya-Chaya, Namun Alm Norman Edwin ini adalah penakluk 7 puncak tertinggi di Dunia, Jenasah beliau ditemukan hanya 200 m dari Puncak gunung  Aconcagua di perbatasan Argentina dan Chile  Jejak petualangannya mulai dai Hiking, Caving, Rafting, Diving Hingga Terjun payung.

Sejak muda beliau sangat menyukai kegiatan Outdoor, terlebih sewaktu mahasiswa beliau aktif sebagai anggota pencinta alam  Mapala Universitas Indonesia. Di masa-masa kejayaan Beliau, kegiatan-kegiatan Outdoor banyak menjadi kiblat  hobi para anak muda termasuk ane.... walaupun sebatas Camping sama Hiking..,Wkkk. Google  aja tentang beliau.






4. Bambang Hertadi Mas
Kegilaannya bersepeda sejak SMP, membawanya menjadi Pengeliling Dunia asal Indonesia dengan Bersepeda. Mas Paimo panggilan bekennya ini sudah berkeliling 5 benua. Sepedanya sama seperti kebanyakan punya kita tapi semangat baja dan dedikasinya yang luar biasa.

5. Herman Wenas
Yang dilakukan lebih gila lagi yaitu berjalan Kaki Keliling Dunia . Perjalanannya ini telah dilakukannya di berbagai Negara sejak  tahun 2003. Bung Herman ini pernah menjelajah Indonesia dalam 33 hari. Linknya .http://utkoreanews.wordpress.com/2012/10/25/pejalan-kaki-dunia-asal-indonesia-akan-datang-ke-korea/


kompas.com

6. Sevi dan Rosa
Mungkin buat sebagian orang  bersepeda biasa, namun untuk dua wanita bersepeda dari Bandung ke Jogyakarta adalah Luar Biasa. Mereka bersepeda 4 hari 3 malam menelusuri kota-kota di pantai selatan Jawa. Mungkin inilah contoh modern dari cita-cita Kartini "Habis Turunan pasti ada tanjakan" ( Seharusnya "Habis Gelap Timbulah Terang"), Salut.

merdeka.com

7. Para Petualang Mudik Bersepeda Motor
Fenomena Mudik dengan Sepeda Motor selalu mewarnai di penghujung bulan Ramadhan.  Berbagai macam alasan sehingga para pemudik ini melakukan perjalanan jauh ke  tanah kelahirannya dengan Sepeda Motor. Pemerintah berupaya menekan arus mudik dengan sepeda Motor ini dengan berbagai programnya yang juga di bantu para pengusaha swasta.

Jauh lebih efektif bila Pemerintah dan Swasta Nasional membangun Moda transportasi massal yang terjangkau , nyaman, laik jalan dan aman. Sepanjang jalur Mudik juga dibangun Rest- Rest Area yang permanen, pantas , bersih dan nyaman buat para pemudik sepeda motor, biar pada gilirannya mudik dengan sepeda motor hanya merupakan pilihan dan bisa dilakukan setiap waktu tanpa harus menunggu di penghujung Ramadan,

Masih banyak para petualang Indonesia yang belum disini baik yang mbecak, bermotor, berjalan kaki, bersepeda dll. Salut dan Hormat buat prestasi dan pencapaian mereka. Semoga menginspirasi para calon petualang Indonesia lainnya. Keep Adventure Alive  dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment