Thursday, August 22, 2013

Mobil "Murah" , Jokowi - Ahok dan " MONAS"

Daihatsu Ayla
Sejak gaung Low Cost Green Car dikumandangkan dan melihat keseriusan Nissan mengarap pangsa entri level dengan menghidupkan kembali Merek Datsun serta membangun sekaligus 3 pabrik - India, Indonesia dan Rusia, maka secara tidak langsung memberi tekanan kepada para ATPM  di Indonesia untuk segera berbenah atau tertinggal.

Toyota dan Daihatsu seperti yang telah banyak diulas mereka akan membawa duet Toyota  Agya dan  Dan Daihatsu Ayla untuk bertarung di kelas membara ini. Honda akan memproduksi Brio dengan berbagai variannya di Indonesia. Datsun sebagai pendatang baru dengan kesiapan pabriknya akan membawa Datsun Go / Datsun Dream. Suzuki menyatakan kesiapannya dengan  Suzuki  Wagon R .  Mitsubishi dengan Mirage-nya.
Datsun GO

Beberapa prinsipal masih Wait and See  seperti Kia - Hyundai  kemungkinan  muncul dengan New Picanto atau New A to Z, Chevrolet siap dengan pabrik di Bekasi mungkin akan muncul dengan  Chevy Spin atau Chevy Sonic

Ada juga ATPM yang berpotensi menjual produk LCGC nya namun belum menunjukan minatnya seperti Mazda dengan seri  Mazda 2  atau Peugeot dengan seri 108 nya. Belum lagi merek China  atau India seperti  Geely maupun Tata yang siap berkiprah lebih jauh di Indonesia  bahkan Volkswagen pun menyatakan minatnya dengan membangun pabrik di Indonesia dan salah satu petingginya tanggal 22 agustus 2013  Mr Christian Kringler menemui Mentri perindustrian.
Peugeot 108

Sayang Pemerintah kurang cantik memainkan perannya. Semestinya kebijakan yang sangat menarik bagi para ATPM/ Investor seperti LCGC yang diberi insentif perpajakan ini mampu membangun  MONAS - Mobil / Motor Nasional  , yang Mandiri secara produksi, merek dan  berdaya saing untuk harga , teknologi maupun desainnya. Manfaatkan antusiasme Pabrikan untuk kepentingan Nasional.
Truk PERKASA made in Indonesia

Contoh sederhana Proton bekerjasama dengan Mitsubishi di awal kelahirannya.  Hero Motor India kerjasama dengan Honda di awal produksinya. Analogi sederhananya begini Kalo Jokowi - Ahok yang belum 2 tahun  aja sanggup merelokasi para Kakilima di Tanah abang yang udah 20 tahunan berdagang di Jalan , masa Depperindag  selama 68 tahun era kemerdekaan ngak mampu bikin kebijakan / aturan yang bisa melahirkan  Industri Mobil/ Motor Nasional - Monas yang mandiri.

Tolong diingat Perubahan dan  Dukungan itu harus kongkrit jangan seperti Truk PERKASA yang berusaha mandiri malah dibiarkan hancur.

 Semoga menginspirasi.

No comments:

Post a Comment