Friday, July 19, 2013

Geng Ijo dan Strategi Motor " Toea "nya

2014 Kawasaki Estrella 250cc
Strategi Kawasaki Indonesia memasukan Kawasaki Estrella 250 cc bersilinder Gaya yang berciri Retro tentu akan menjadi trend baru di rengah kejenuhan model-model motor sport yang cenderung mirip satu sama lain dengan gaya desainnya yang mirip Optimus Prime.

Retro/ jadul/ Angkatan Babe Gue/ Orla/ Nostalgia/ Old School/ Toea  dalam model motor merujuk suatu ciri yang begitu khas yakni shock belakang yang masih stereo, kursi yang memiliki pola jahitan , stripping garis desain yang sederhana , lampu bundar, tanki bensin model telor, lampu rem model konde  dan Fender yang bernuansa chrome. 2014 Kawasaki Estrella mewakili citra ini.

Dari media petinggi Kawasaki Indonesia mengatakan bahwa produk ini adalah sebagai tes pasar. Inilah budaya Jepang…Being Humble. Tentu Kawasaki juga ngak lupa sejarah motor mereka  di Indonesia. Strategi mereka sekarang ini mirip-mirip yang dilakukan era 80an. Motor sport kala itu ada Binter AR 125 Liquid Cooled, Bebek ada Binter Joy, Adventure ada KE 125, Touring ada KZ 200/ Merzy. Diakuin apa ngak saat itu Kawasaki adalah Trend Leader.  Sekarang hampir sama Kelas sport dari Ninja 150, 250 hingga mogenya lengkap. Bebeknya hadir. KLX series mewakili adventure, barangkali Estrella penganti seri KZ 200/ Merzy . imho
1984 Binter Merzy  "Cobra".

Tentu kehadiran motor ini akan disambut antusias bagi mereka yang senang akan kenangan masa lalu, orang-orang yang berusia 40 an yg mengenal kawasaki di  Era masa mudanya dan barangkali anak muda yang kena virus Orla…cmiww. Buat yang mau meminagnya, jangan kuatir akan teknologi, biar jadul , injeksi udah baku, rem cakram dan kalo soal masih berpendingin udara (Air- Inggris)- biasa toh Harley juga gitu.

Pesaing-pesaing Kawasaki juga tentu akan melihat, menunggu dan akan selalu terlambat dibanding Strategi Genk Ijo. Bukan ngak mungkin Suzuki  bawa TU 250X , Honda bikin varian CB 250  jadul atau Yamaha rakit Virago 250, yang jelas Kawasaki lebih jeli melihat peluang pasar. Tinggal soal harga...25 -30 jeti bisa sapu jagad, kalo di 35 jeti ke atas.....tetep laku juga, wong ferrari aja laku di Indonesia.

Kita tunngu kehadirannya di kancah Motor Indonesia. Menurut blognya kang Taufik- TMCBlog, motor ini udah didaftarin , tinggak nunggu launching aja. Mudah-mudahan ada discount buat yang  nulis…..wwwwk . Lebih lengkap baca juga “Old School New Taste”  http://fendimotor.blogspot.com/2013/05/old-school-new-taste.html

2 comments: