Saturday, February 18, 2017

Suzuki Motor Indonesia berinovasi atau Berhenti




Kaget juga baca berita - berita otomotif di tanah air  di mana Suzuki Motor Indonesia yang di Jaman Soebronto Laras  pernah begitu jayanya sekarang terpuruk dengan hanya mencatatkan penjualan sekitar 1 persen dari  6,7 Juta unit motor yang diproduksi tahun 2016

Keadaan telah berubah , barangkali yang menjadi sebab kenapa begitu parahnya merek sebesar Suzuki bisa demikian terjerembab penjualannya.  Serangan model -model baru dari para pemain kawakan seperti Honda , Yamaha dan Kawasaki hingga inovasinya merek  merek Indie seperti KTM, Viar , TVS hingga Gesits ( Garasindo dan ITS ).

Perilaku konsumen juga berubah, Diawal awal kelahiran Skutik , perilaku konsumen Indonesia sepertinya masih tergagap-gagap menerima kehaditran mahluk otomatis ini, namun sekarang Skuter matik menjadi primadona para pemain besar dan pengunannya bisa dikatakan dari semua golongan dan usia .

Dimasa masa Kejayaaan Skutik ini, sepertinya Suzuki Motor Indonesia masih Baper akan kejayaan Ayago  si bebek Satria berkopling, yang terjadi adalah hilangnya pasar, mungkin Ayago baik untuk brand image  tapi bukan untuk massal

Tulisan ini hanya sekadar urun rembug , setidaknya agar Suzuki  roda dua punya semangat untuk terus hadir di pasar Indonesia. Pengalaman puluhan tahun dan kesiapan infrastuktur produksi hingga pemasaran , hendaknya menjadi satu modal yang masih bisa diandalkan untuk meraih  pasar yang hilang .

Kehadiran Suzuki Gsx150  mudah-mudahan menjadi awal kembalinya kejayaan yang hilang, Inovasi yang terstruktur seperti hadirnya Skutik yang bersaing secara desain, harga dan ketangguhan sepertinya harus hadir dalam waktu yang singkat, kemudian secara simultan barakali Suzuki juga harus main di pasar yang sedang tumbuh seperti Adventure.  Tentunya tidak serta merta menjajakan DRZ125  mentah yang sudah out of date , namun barangkali  hadir  seperti Kawasaki memoles Versys 250,.


Dan Hal terpenting adalah membangun visi yang baru dengan masuknya tenaga-tenaga baru , Hormat dan Terima kasih untuk para pendiri , namun inovasi ini menyangkut masa depan  dimana hanya akan berhasil bila ditangani wajah -wajah fresh , optimis dan mampu berpikir Out Of the Box, bukan hanya  bersandar pada mereka yang bekerja atas dasar loyalitas semata. Semoga.


No comments:

Post a Comment