Sunday, September 21, 2014
Grasstrack ria ala Rossi
Kagum juga sama visinya juragan Rossi, karier udah malang melintang , punya ini itu termasuk sirkuit grass trak sendiri yang ngak terlalu jauh dari Sirkuit Misano- Italy, masih sempet aja ngumpulin pembalap-pembalap yang lebih muda sekaligus rivalnya di sirkuit untuk bergrasstrak ria.
Namanya pembalap professional tentu mereka ngak lepas dari atribut sponsornya, sekalipun acaranya lebih bersifat privat. Pembalap pembalap MotoGP seperti Marc Marques, Chad Reed, Fedrico Fuligni, Leon Camier, Mattia Pasini, Nicolo Bulega, Tito Rabat, Francesco Bagnaia, Bradley Smith, Loris Capirossi , Luca Marini dan beberapa lainnya ikut menyemarakan undangan Mr Rossi sebagi tuan rumah.
Yang menarik di acara Grasstrack ini, Marc Marques bawa motor CRF 450 yang udah di modif special oleh tim Honda hingga ngak perlu dingklik buat naiknya. Kebayangkan tinggi sadle CRF 450 kalo dibandingin tinngi badannya Marc Marques.
Ngelantur dikit...... Kalo aja sikap yang sama di Indonesia Partai-partai yang berseberangan dengan Jokowi -JK bisa rendah hati mendukung kinerja pemerintahan baru, akan jauh lebih baik hasilnya buat Rakyat - kaya sikap pembalap2 diatas, menuhin undangan Rossi. BTW, persahabatan jauh lebih penting dari fanatisme merek yang berlebihan. Apapun motormu salam satu jalur. autoevolution.
Sunday, September 7, 2014
2015 Honda CB300F $3.999 di Amrik
2015 Honda CB 300F |
via MotorcycleUSA |
Motor Thailand ini di Amerika dipasarkan $3.999, kebayangkan harga dasarnya di Thailand setelah dipotong margin dealer dan ongkos kirim BTW - Honda di Amerika juga bersiap menghadapi panasnya persaingan kelas 300 cc sport yang sudah dihuni Ninja 300 dan kabar akan mendaratnya KTM Duke 390 dalam waktu dekat.
Kalo untuk pasar Indonesia, Astra Honda Motor masih akan fokus sama CBR 150 dan 250 yang mulai dilokalkan. Kalo lihat pola pikir pembesar AHM yang membuat keputusan soal harga CBR 250 tetapi nunggu Yamaha buka harga R25 duluan, kayanya sulit mengharap CB 300F ngaspal dalam waktu dekat Rider yang kebelet mau beli mungkin harus lewat IU alias Importir umum. Yang menarik dengan motor ini adalah CC lebih besar bisa dijual lebih murah dari R25 kalo ngukur dari harganya di Indonesia. Sayang Yamaha R25 kayanya ngak akan masuk Amerika, karena mungkin persaingannya akan sangat ketat dan Volumenya terlalu kecil kalo dibanding dengan Indonesia. Bersyukurlah ATPM di Indonesia mahal aja ada yang beli kenapa juga mesti murah........
Friday, September 5, 2014
VIAR Cross X200 Menantang Main Stream
Produsen asal Semarang ini ternyata punya nyali juga main di kelas garuk tanah , yang rata-rata pengemarnya pada melek merek. Lewar produk anyarnya Cross X200, Viar memcoba memberi solusi kompromi antara keinginan dan rata-rata isi kantong.
Motor Cross X 200 ini memang masih berpendingin angin, namun mungkin pilihan mesin ini sengaja karena pertimbangan perawatan yang lebih mudah. Suspensi depan sangat mengoda , yakni Upside down, Mono di belakang, rem cakram di kedua roda. Di banderol 18-20 juta (OTR Jakarta). Secara merek Viar cukup konsisten di jalurnya, terbukti pasar mereka berkembang. Kejelian mereka juga tak terbantahkan, dimama merek-merek mapan masih dalam kajian, motor enduro Viar malah muncul duluan
kesuksesan Enduro ini, memang masih perlu waktu, tapi adanya acara Jelajah Indonesia dengan motor Viar Cross X200 sejauh 25000 Km yang dijadwalkan selesai dalam waktu 90 hari, telah membuktikan kepercayaan diri Viar atas produknya.
Congrats buat Viar, buat trail lover atau Enduro mania dan SE wanna be setidaknya pilihan Motor trabas yang mumer udah ada pilihan, ngak cuma geng ijo doang. Dari pada mengharap merek - merek mapan main trail dan ngak jelas kapan mau mendaratnya, mending Viar aja. Biar kata enjinnya masih dari negeri bambu, tapi jaringan bengkelnya cukup banyak di Indonesia dan jangan lupa Motor ini legal di jalan raya.
Motor Cross X 200 ini memang masih berpendingin angin, namun mungkin pilihan mesin ini sengaja karena pertimbangan perawatan yang lebih mudah. Suspensi depan sangat mengoda , yakni Upside down, Mono di belakang, rem cakram di kedua roda. Di banderol 18-20 juta (OTR Jakarta). Secara merek Viar cukup konsisten di jalurnya, terbukti pasar mereka berkembang. Kejelian mereka juga tak terbantahkan, dimama merek-merek mapan masih dalam kajian, motor enduro Viar malah muncul duluan
kesuksesan Enduro ini, memang masih perlu waktu, tapi adanya acara Jelajah Indonesia dengan motor Viar Cross X200 sejauh 25000 Km yang dijadwalkan selesai dalam waktu 90 hari, telah membuktikan kepercayaan diri Viar atas produknya.
Congrats buat Viar, buat trail lover atau Enduro mania dan SE wanna be setidaknya pilihan Motor trabas yang mumer udah ada pilihan, ngak cuma geng ijo doang. Dari pada mengharap merek - merek mapan main trail dan ngak jelas kapan mau mendaratnya, mending Viar aja. Biar kata enjinnya masih dari negeri bambu, tapi jaringan bengkelnya cukup banyak di Indonesia dan jangan lupa Motor ini legal di jalan raya.
Subscribe to:
Posts (Atom)