Suzuki Indonesia dan MotoGP

Suzuki Motor akhirnya resmi berpartisipasi pada putaran MotoGP 2015.  Team Suzuki mengontrak dua pembalam Rookie yakno Alex Espargaro dan Maverick Vinales. Team Suzuki juga diisi pimpinan yang udah malag melintang di dunia MotoGP yakni Davide Brivio. Tentu para pengemar bmotogp menantikan kiprah comebacknya Suzuki dan mudah-mudah bisa untuk gigi.

2015 Suzuki MotoGP Team

Di Dalam negeri sendiri, Suzuki mulai berbenah, namun fokus di motor bebek dan Skutik kayanya masih jadi fokus utama. Kalo boleh saran mestinya momentum moto GP ini bisa dipakai untuk meluncurkan motor- motor  sport dikelas full fairing atau naked  125 -150cc dan kalo mungkin malah 250cc .

Di artikel yang lalu, pernah dibahas betapa jawaranya Suzuki jualan Satria FU, Cuma para Jepang san ngak nyadar-nyadar juga kalo peta akan ngeser. Kalo setiap saat pasar dicekokin barang yang sama akhirnya bosan juga.  Sebetulnya Suzuki divisi Roda dua bisa belajar dari Suzuki mobil yang berhasil memporak pondakan duet maut Avanza -Xenia dengan meluncurkan Ertiga.

Kemunculan Gixxer 150cc sebetulnya bisa membawa banyak harapan buat para pengemar Suzuki, namun jangan dibawa mentah-mentah maklum selera dalam negeri cukup tinggi dikelas motor sport. Seperti pengunaan rem drum di ban belakang kayanya mesti ditinggalin, pengunaan mesin yang mumpuni kaya satria FU, livery senada sama team GP  dan
barangkali Gixxer  sebaiknya diluncurkan dalam versi full fairing juga sekalian memenuhi harapan para moto GP wannabe .

Satu hal lagi buat Suzuki Motor Indonesia....Jangan Pake Lama.............

BMW - TVS Bukan Isapan Jempol

Auto Evolution , belum lama ini memberitakan bocoran dokumen impor produksi gabungan TVS dan BMW. Pada dokumen- dokumen impor itu yang berasal dari Eropa ( Jerman dan Itali) mengunakan kode K03 untuk barang- barang yang di Impor.

Memang masih merupakan prototipe, namun dari sisi ini terlihat bahwa desain utama akan berasal dari pihak BMW, dan sesuai analisa yang berkembang bahwa BMW akan mengunakan kekuatan TVS di bidang produksi massal dan murah di India. Paduan Eropa Asia ini mengingatkan duet KTM -Bajaj, Triumph , Ducati dan Harley Davidson yang membangun pabriknya di Asia

Barang yang tertera di dalam dokumen berupa sistem knalpot, rolling chasis atau rangka komplit dan 1 unit motor  yang ditujukan pada R&D tvs di India/ Bangalore.  Pengiriman ini mengunakan Air Shipping, yang menandakan betapa Urgensinya pengiriman  ini.

Kode K03 itu sendiri akan menjadi misteri, namun melihat tendensi perkembangan  motor dunia saat , bukan ngak mungkin K03 artinya kapasitas silinder 300cc. Di India sendiri KTM - Bajaj telah meluncurkan RC 390, Duke 390, Bajaj CS dan SS 400 dan Kawasaki Ninja 300. Di belahan dunia lain CBR 300, Yamaha R3 juga telah mendarat.

Keseriusan duet ini bukan ngak mungkin mendarat di Indonesia. TVS sudah mempunyai jaringan penjualan dan pabrik perakitan di Indonesia. Kiranya dengan timing tepat dan materi marketing yang mumpuni TVS- BMW bukan ngak mungkin menjadi Idola baru di dunia motor.