Sekadar perbandingan, tahun 2018 jumlah motor yang di pasarkan di indonesia lebih dari 6 juta unit, Yamaha menguasai 21 persen atau 1.4 juta unit, Menang rata 2 perunitnya jauh dari YZF R1, tapi total uangnya jauh lebih besar di Indonesia. FYI Market leader tdi Indonesia tetap honda dengan pangsa pasar 73 persen.
Kembali ke judul, ada pertanyaan kenapa harus Eropa dan premium. Pasar Indonesia itu salah satu yang terbesar di dunia. Kita lihat Honda, dari moge sampe supercub di impor juga , belom lagi yang diproduksi di dalam negeri. Motor trail juga dilalap abis. Begitu juga Kawasaki , hampir semua segmen dilalap abis.
Yamaha khususnya di Indonesia kelihatan bingung, Lihat pasar trail membesar cuma mengamati tapi ngak eksekusi. Pasar retro membesar cuma ikut nonton saja. Barangkali perlu penyegaran person in charge, karena pada personal tingkat begini perlu punya wawasan yang visioner bukan sekadar prestasi di masa lalu.
Contoh sederhana, Yamaha FZ09 /MT09 sudah berkembang jadi retro XSR 900 dan Touring FJ09, Kan pola serupa bisa diterapkan pada Vixion, Misal jadi SR retro150 , SR150 scrambler apa jadi dirtbike WR150 . intinya banyak jalan ke Roma . Jangan lupa semua hal ada momentumnya. kalo lewat kesempatan... habis sudah. We wait and see.............
No comments:
Post a Comment