Perubahan yang sangat mendasar adalah pengunaan ban ukuran 21 di depan dan 18 di belakang. Pengunaan Fork teleskopik dan Swing arm yang lebih panjang dari model sebelumnya untuk mengantisipasi pengunaan ban dengan ukuran yang lebih besar. Pengunaaan ban ukuran 21/18 ini sangat umum di motor -motor adventure atau motorcross sekalipun. Untuk warna tersedia warna hijau dan hitam dan dibandrol 25 jutaan.
Untuk sektor mesin tetap satu silinder SOHC berpendingin udara, bertenaga 8,6 kW/8000 rpm dan torsi sebesar 12nm/ 6500 rpm. Penampilan baru dari KLX 150 L ini sekalipun ngak diimbangi perubahan mesin, setidaknya membawa angin segar dunia adventure Indonesia. Bagi para pemula ngak usah repot lagi memodifikasi tunggangannya baik di sektor suspensi atau ban agar terlihat gagah dan mumpuni di trek berat.
Mudah-mudahan langkah Kawasaki ini memancing ATPM-ATPM lainnya seperti TVS, Bajaj, Yamaha, Suzuki dan Honda supaya mengarap pasar adventure ini , biar lebih besar lagi dan semarak. Ngak usah muluk-muluk, cukup 125-150 cc minimal ban 21/18 . Hidup Motor Adventure Indonesia.Salam satu jalur.
No comments:
Post a Comment